Akan kehadiran kiamat sendiri sengaja Allah rahasiakan, sesuai kalam-Nya dalam Surah Thaha ayat 15.
اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى
Artinya: Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.
BACA JUGA:Abu Nawas Melawan Hakim yang Zalim, Mimpi Dibalas dengan Mimpi
Kedatangan hari akhir benar hanya Allah yang tahu, meskipun begitu Dia nyatakan pula bahwa waktu kiamat bisa saja telah semakin dekat, dalam Surah Al-Ahzab ayat 63.
يَسْـَٔلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُوْنُ قَرِيْبًا
Artinya: Orang-orang bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang hari Kiamat. Katakanlah bahwa pengetahuan tentang hal itu hanya ada di sisi Allah." Tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat.
Adapun Nabi SAW mengutip buku Kiamat oleh Mahir Ahmad As-Shufiy, menerangkan dalam haditsnya dari riwayat Abu Hurairah bahwa kiamat terjadi pada hari Jum'at. Untuk kapannya tidak diketahui pasti dan masih menjadi misteri.
"Hari terbaik adalah hari Jum'at karena pada hari tersebut Adam diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga, dan kiamat hanya terjadi pada hari Jumat." (HR Muslim)