Ia mengulangpertanyaan yang sama. "Tahukah engkau siapa daku?" Monyet itu mengangguk.
"Apakah engkau tidak takut kepadaku?" Monyet itu tetap mengangguk.
"Apakah engkau tidak takut kepada tuanmu?" pancing Abu Nawas.
BACA JUGA:Kisah Malaikat Penjaga Gunung Marah Saat Nabi Muhammad Disakiti dan Ketakutan Malaikat Jibril
Monyet itu tetap mengangguk karena binatang itu lebih takut terhadap ancaman tuannya daripada Abu Nawas.
Akhirnya Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsem panas. "Tahukah engkau apa guna balsem ini?" Monyet itu tetap mengangguk .
"Baiklah, bolehkah kugosok selangkangmu dengan balsem?" Monyet itu mengangguk.
Lalu Abu Nawas menggosok selangkang binatang itu. Tentu saja monyet itu merasa agak kepanasan dan mulai panik. Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar.
Bungkusan itu juga berisi balsem. "Maukah engkau bila balsem ini kuhabiskan untuk menggosok selangkangmu?" Abu Nawas mulai mengancam.