Kisahnya bermula saat shalat subuh berjemaah yang dipimpin Rasulullah SAW. Tiba-tiba, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayap ke punggung Nabi yang sedang rukuk.
Hal ini membuat Rasulullah SAW rukuk lebih lama. Setelah Jibril pergi barulah beliau bisa i’tidal dan meneruskan shalat hingga selesai.
BACA JUGA:Boleh Berbohong dalam 3 Hal, Salah Satunya Soal Suami Istri, Berikut Riwayat Rasulullah SAW
Setelah shalat, seorang sahabat kemudian bertanya kepada sang Baginda. “Apa yang terjadi ya Rasulullah, sehingga engkau memperlama rukuk tidak seperti biasanya?”
“Ketika aku rukuk tadi,saat hendak mengangkat kepalaku, tiba-tiba Jibril datang dan merentangkan sayapnya di punggungku hingga lama sekali. Sampai sayap itu diangkat, barulah aku bisa mengangkat badan,” jawab Rasulullah.
“Mengapa begitu?” tanya sahabat yang lain
“Aku tidak tahu dan tidak bisa menanyakan kepada Jibril” jawab Nabi.
Dan datanglah Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.
“Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjamaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam ruku agar Ali dapat ikut jamaah!” jelas Jibril.