“Tidak sampai pada tingkatan yang shahih, hadis tentang keutamaan kematian pada hari Jumat, jika dianggap shahih, maka keutamaan yang tidak diminta oleh malaikat ditujukan kepada orang yang meninggal pada hari Jumat, bukan kepada orang yang meninggal sehari sebelumnya dan mengakhiri pemakaman sampai hari Jumat.” (Muhammad Anwar Syah Ibn Mu’azzham Syah Al-Kasymiri, Al-’Arf Al-Syadzi, juz 2, hal.452)
7. Keutamaan Meninggal di Hari Jumat Lainnya
Lebih lanjut, Rasulullah SAW juga pernah mengatakan bahwa hari Jumat adalah hari terbaik. Hal itu dikarenakan saat itu, Nabi Adam diciptakan.
رُ يومٍ طَلَعتْ عليه الشمسُ يومَ الجُمُعةِ ، فيه خُلِقَ آدمُ ، وفِيه أُدْخِلَ الجنةَ ، وفيه أُخْرِجَ مِنها ، ولا تَقومُ الساعةُ إِلَّا في يومِ الجُمعةِ
Haīru īūmٍ taalaalillahi al-šmsu yūma al-hauayaatiiʿẗi , fiih kholiqaa admu , wafīh audْẖila adjalii , ufiih waqiyaa akriju minhā , ūlā taqūmussa awaa illa fii yūmi aljawamaah
Artinya:
“Hari terbaik matahari terbit baginya adalah hari Jumat, karena pada hari itu Adam diciptakan. Di atasnya, Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidak ada hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim)
Itulah tadi penjelasan terkait keutamaan meninggal di hari Jumat menurut ajaran Islam. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari perbuatan buruk hingga akhir hayat, Aamiin.