Tenang, kabar baiknya kamu tidak harus langsung buang semua stok mie instan di rumah. Menurut para peneliti dari Harvard, konsumsi mie instan masih bisa ditoleransi jika dibatasi maksimal dua kali sebulan.
Selain itu, kamu bisa membuatnya lebih sehat dengan menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau brokoli, serta protein seperti telur, ayam, atau tahu.
Dengan menambahkan bahan-bahan bernutrisi ke dalam semangkuk mie instan, kamu bisa menyeimbangkan asupan gizi dan mengurangi risiko negatifnya.
Jangan lupa juga untuk mengurangi penggunaan seluruh bumbu instan, terutama minyak dan garamnya, agar lebih ramah bagi tubuhmu.
BACA JUGA:Jangan Kebanyakan Makan Mie Instan, Bisa Akibatkan 6 Risiko Penyakit, Ini Tanda-tandanya
Gizi Seimbang Adalah Kunci
Pada akhirnya, kita semua sepakat bahwa mie instan memang enak, praktis, dan murah. Tapi jika dikonsumsi setiap hari, dampaknya bisa sangat buruk bagi kesehatan tubuh dan mental.
Mulai dari kelelahan, dehidrasi, masalah pencernaan, hingga gangguan emosi bisa terjadi hanya karena pola makan yang tidak seimbang.
Jadi, yuk mulai bijak dalam memilih makanan. Jangan cuma nurutin lidah, tapi pikirkan juga kebutuhan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Mie Instan Ternyata Memiliki Efek untuk Wajah, Ini 3 Alasan Penjelasannya
(Sheila Silvina)