NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Malam satu suro adalah malam yang sakral bagi masyarakat Jawa. Di malam satu suro memiliki banyak mitos salah satunya mitos ibu hamil membunuh hewa di malam satu suro.
Mitos-mitos yang terjadi di malam satu suro masih sangat dipercaya oleh masyarakat Jawa, karena mitos, larangan, ritual dan lainnya masih sangat dijaga karena sudah menjadi tradisi turun temurun dari zaman dahulu.
Perlu diketahui malam satu suro tahun 2025 bertepatan pasaran Kliwon atau Jumat Kliwon, 27 juni 2025. Malam satu suro juga bertepatan dengan 1 Muharam 1447 hijriah.
BACA JUGA:Mengenal Prosesi Pencucian Pusaka di Malam 1 Suro, Warisan Budaya yang Masih Ada
Larangan malam 1 suro yang diyakini oleh masyarakat Jawa, seperti:
- Dilarang menikah di bulan suro
- Dilarang keluar rumah
- Dilarang berisik atau bikin gaduh
- Dilarang berkata kasar
- Dilarang membangun rumah
- Dilarang pindah rumah
- Dilarang berpergian yang jauh
BACA JUGA:Beredar Uang Baru Edisi Khusus HUT RI ke-80, Begini Pernyataan Bank Indonesia
Mitos Ibu Hamil Membunuh Hewan Malam Satu Suro
Dilansir dari unggahan channel youtube @KOMPASTV. Ibu hamil dilarang membunuh hewan dimalam satu suro Katanya, kalau ibu hamil membunuh hewan diyakini janin yang ia kandung akan keguguran dan kalaupun lahir bisa cacat.
Ini adalah salah satu larangan malam satu suro yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Semua larangan ini sangat diyakini oleh masyarakat Jawa. Jika dilanggar ada banyak musibah dan kejadian aneh yang akan terjadi.
Di malam satu suro juga ada ritual-ritual yang dilakukan, ritual ini dilakukan untuk menghargai tradisi yang ada dan katanya ritual itu juga sebagai pembersihan diri.
BACA JUGA:Sok Paling Berkorban saat Perang, PM Israel Benjamin Netanyahu malah Jadi Sasaran Bully
Dilansir dari kanal youtube yang berbeda yaitu @FITKA CHANNEL, berikut ini beberapa ritual malam satu suro:
1. Siraman Malam Suro
Mandi atau siraman di malam Suro dilakukan sebagai simbol pensucian diri. Tujuannya adalah untuk membersihkan tubuh dan jiwa dari energi negatif, serta menyambut tahun baru dengan kesegaran batin.
2. Topo Bisu