Padahal dengan kuda yang paling cepat pun Baginda Raja beserta para pengawalnya basah kuyup.
Pada hari berikutnya Abu Nawas diberi kuda yang cepat yang kemarin ditunggangi oleh Baginda Raja sendiri.
Kini Baginda Raja dan para pengawal-pengawalnya menunggangi kuda-kuda yang lamban.
Setelah Abu Nawas dan rombongan kerajaan berpencar, hujan deras pun turun seperti kemarin.
Baginda Raja dan para pengawalnya lagi-lagi basah kuyup karena kuda yang mereka tunggangi tidak bisa berlari dengan kencang.
Dan Pada waktu makan siang tiba, Abu Nawas pun sampai di tempat peristirahatan lebih dahulu daripada Baginda Raja beserta rombongannya.
Kemudian Abu Nawas menunggu Baginda Raja. Selang beberapa saat Baginda Raja dan para pengawalnya tiba dengan pakaian yang basah kuyup.
Melihat Abu Nawas dengan pakaian yang tetap kering seolah tidak terkena hujan atau memang ia (Abu Nawas. red) manusia anti hujan, membuat Baginda Raja Bingung sekaligus penasaran.