BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Program baru 'Taspen Live' untuk kesejahteraan ASN Pemerintah Kota Bengkulu.
Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi ASN Pemerintah Kota Bengkulu yang saat ini jumlahnya sekitar 5 ribu ASN, PT. Taspen (Persero) kantor cabang Bengkulu meluncurkan program baru.
Program tersebut namanya Taspen Live. Program ini dibahas saat Wali Kota Dedy saat mendatangi PT Taspen, Rabu (9/7).
BACA JUGA:Wali Kota Dedy Datangi PT. Taspen, Bahas Terobosan Baru Program Perlindungan ASN Pemkot Bengkulu
Bukan hanya sekedar kunjungan biasa, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Indra Kusuma Wardhana BM PT. Taspen (Persero) Cabang Bengkulu, membahas dua agenda penting.
Wali Kota Dedy Wahyudi memastikan jika program-program Pemerintah Kota Bengkulu yang telah berjalan, khususnya yang menyangkut pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bengkulu, agar tetap terus dilanjutkan di bawah komando Indra Kusuma Wardhana selaku BM.
"Di kota ini, setiap ASN pensiunan yang meninggal dunia, pemerintah langsung urus. Alhamdulillah beliau langsung setuju, karena di Indonesia baru ada di Kota Bengkulu," ujar Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
--
BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI
Selain itu ada program baru Taspen yang bekerja sama dengan Pemkot Bengkulu yang akan diluncurkan, yaitu Taspen Live.
Program Taspen Live ini dirancang untuk memberikan perlindungan bagi ASN yang mengalami kecelakaan kerja, termasuk di luar jam kerja.
"ASN yang seandainya terjadi kecelakaan kerja di luar jam kerja itu dicover Taspen Live, maka itu yang akan kita gagas. Tentu kita menyesuaikan anggaran yang ada, tapi insya Allah apapun itu demi ASN, kami akan lakukan," tambahnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Munculkan Fitur SeaBank, Ini Manfaatnya untuk Sehari-hari
Terkait kapan program tersebut akan berjalan, Dedy Wahyudi menyatakan bahwa harus ada penganggaran terlebih dahulu agar program ini bisa dijalankan secara optimal.
"Kalau untuk Taspen Live ini kan kalau di pemerintah harus kita anggarkan terlebih dahulu. Jadi nanti ada penganggaran seberapa mampunya, kita kurang lebih ada 5 ribu ASN dan P3k ini harus kita cover sehingga penganggarannya nanti menjadi legal. Insya allah akan kita kaji dan kita bahas mana yang memungkinkan. Tapi kita sangat dukung," tegas Wali Kota.