SELUMA, RBTVDISWAY.ID - Tujuh warga RT 1 RW 2 Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur dilaporkan mengalami keracunan jamur.
Menurut keterangan salah seorang korban yang dirawat Zulma Asia (47), peristiwa ini terjadi pada Sabtu sore 12 Juli sekitar pukul 15.00 WIB.
Para korban yang merupakan masih satu keluarga, bermula ketika Zulma Asia menemani suaminya Imzari (50), memanen kelapa sawit di kebunnya yang berjarak sekitar 2 km dari kediamannya.
BACA JUGA:Bunga Bangkai di Kemumu Gagal Mekar Diduga Dirusak Oknum, Pengelola Pokdarwis Bakal Lapor Polisi
Ditengah aktifitasnya memanen kelapa sawit, korban menemukan jamur tumbuh di sekitar pelepah sawit.
Lantaran diduga kurang pemahaman jenis jamur sawit yang layak dikonsumsi, kemudian jamur tersebut dibawa pulang untuk dimasak dicampur dengan mie instan, dan dikonsumsi sekeluarga bersama-sama dengan tetangganya.
Berselang sejam kemudian, jamur yang telah dikonsumsi mulai bereaksi. Keluarga Imzari dan tetangga mulai mual dan mengalami muntah-muntah dan BAB.
BACA JUGA:Diduga Keracunan Nasi Kotak, Puluhan Warga Sumber Jaya Dilarikan ke Rumah Sakit
Para korban kemudian dilarikan oleh tetangga lainnya ke RSUD Tais, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Tadinya saya panen kelapa sawit bersama suami, pas panen saya melihat banyak jamur tumbuh, terus ada satu jamur yang menurut saya agak beda tapi tetap saya bawa pulang dan dimasak campur mie, kami mulai muntah-muntah sekitar sejam usai makan jamur itu," terang Zulma Asia.
BACA JUGA:Primbon Jawa Orang yang Lahir 13 Juli, Disarankan Jangan Bepergian Jauh dan Menanam Bambu
Kondisi para pasien yang keracunan jamur saat ini berangsur-angsur membaik.
Dari 7 warga yang keracunan jamur ini, saat ini hanya 2 orang yakni Zulma Asia dan anak bungsunya Etika (13) yang masih diinfus di RSUD Tais, sedangkan 5 pasien lainnya memilih untuk dirawat di rumah.