"Kau Takut sama Tuanmu?," kata Abu Nawas, tentu saja gajah itu mengangguk.
Setelah itu, Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil, berisi balsem. Lalu dia mengoleskan di selangkangan gajah.
Beberapa saat kemudian, gajah mulai merasakan kepanasan. Gajah tidak bisa diam.
"Mau aku oleskan lagi?" tanya Abu Nawas, gajah itu hanya diam. Sementara rasa panas mulai menyengat.
Lalu Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang lebih besar yang itu isinya balsem. Gajah makin takut.
"Mau aku oleskan semua balsem ini di selangkanganmu?," gertak Abu Nawas.
Karena takut, gajah itu akhirnya menggeleng. Gajah sudah lupa dengan perintah pawangnya.
Abu Nawas pun lagi-lagi memenangkan tantangan dan mendapatkan banyak hadiah, dan warga pun bersorak gembira. Sejak saat itu pawang gajah tidak lagi mengadakan pertunjukan maupun tantangan.