Keris bertuah ini diberi oleh keraton Yogyakarta. Tak hanya itu, beliau juga memiliki keris bertuah yang di koleksi.
Keris bertuah ini sebagai symbol sebagai pengendalian diri, harapan dan keyakinan, dan kesederhanaan. Bung Karno juga dikenal suka mengoleksi keris dan mendapat keris dalam perang puputan yang diberikan oleh ibunya keturunan Bali.
Keris puputan ini dapat melindungi Bung Karno akhirnya, memimpin Indonesia. Akan tetapi, Bung Karno tidak mengakui adanya kekuatan hebat dari keris. Beliau hanya mengagumi kerajinan asli Indonesia, seni membuat keris yang semakin langkah.
5. Tongkat Monyet
Bung Karno mendapat tongkat monyet karena telah melakukan pengasingan paksa di Belanda. Dinamakan tongkat Monyet karena berbentuk monyet di bagian kepala tongkat.
Tongkat ini digunakan ketika berjalan-jalan di Kota Ende. Bila bertemu dengan penjajah Belanda, Bung Karno akan memakai tongkat ini untuk mengarahkan tongkat ke muka penjajah. Dengan begitu bisa menundukkan kerasnya hati para penjajah Belanda.
BACA JUGA:Cerita Malaikat Maut Mencabut Nyawa Raja Angkuh dan Umat Bertaqwa
6. Batu merah delima
Jimat lain yang dimiliki oleh Bung karno adalah batu merah delima. Batu merah ini diketahui hilang pada tahun 1963 saat beliau ke Jogyakarta.
Misteri hilangnya cincin merah delima karena di ambil pemilik aslinya yaitu Nyi Roro Kidul. Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul meminjamkan batu merah delimanya kepada Bung Karno agar bisa menjadi raja di kerajaan manusia Indonesia.