BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Pengikisan pantai atau abrasi kembali terjadi pada Kamis pagi (8/6) di pantai Desa Pekik Nyaring Bengkulu Tengah.
Abrasi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, akibat perubahan arus Sungai Hitam yang diperparah dengan ombak pasang. Ombak terus mengikis daratan serta merobohkan pohon di tepi pantai.
BACA JUGA:Masjid Ini Termasuk Tanda Kiamat, Karena Tempat Turunnya Nabi Isa ke Bumi
Rumah nelayan serta rumah kelompok pelestari penyu Alun Utara, menjadi terancam terjun ke bibir pantai, dikarenakan pengikisan daratan terus terjadi setiap hari.
Salah satu istri nelayan setempat, Idel mengaku sangat khawatir beberapa bulan terakhir. Apalagi Kamis pagi (8/6) ombak pantai sudah sampai dapur rumahnya.
BACA JUGA:Putri Ariani, Remaja Yogyakarta yang Mengguncang Panggung America's Got Talent
"Saya takut Pak terus terjadi abrasi pantai ini, jika tidak cepat diantisipasi dapur rumah saya ini akan terjun ke pantai," ujar Idel sambil menangis.
Kekwatiran juga dirasakan kelompok pelestari penyu Alun Utara, yang hanya tinggal 7 meter lagi dari bibir pantai. Diperkirakan pengikisan pantai terus terjadi.