Ketua kelompok pelestari penyu Alun Utara Zulkarnaedi berharap pemerintah ataupun pihak terkait untuk cepat melakukan antisipasi terjadi abrasi kembali.
BACA JUGA:RUPS Luar Biasa Tunjuk Jufrizal Sebagai Plt Dirut Bank Bengkulu
"Ini jarak rumah penyu sudah tinggal 7 meter lagi dari bibir pantai, padahal awalnya cukup jauh. Tentu saja abrasi ini akan membuat rumah penyu terancam, hingga perlu solusi cepat dari pemerintah," tegas Zulkarnaedi.
BACA JUGA:Presiden Soekarno Disebut Menyimpan Wesi Kuning, Begini Cerita Kesaktiannya
Menanggapi permasalahan abrasi ini, Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto memastikan segera berkoordinas dengan Kementerian PUPR.
BACA JUGA:Abu Nawas Balas Dendam dengan Tabib Palsu
"Segera kita dikoordinasikan dengan pihak balai nantinya. Tidak hanya di Desa Pekik Nyaring, akan tetapi di sepanjang pantai di Kecamatan Pondok Kelapa menjadi perhatian untuk ditangani," ujar Rachmat.
Harri Sutriansyah