Badan Geologi mengimbau masyarakat, pendaki, maupun wisatawan untuk tidak mendekati kawah dalam radius 1 kilometer dan menjauhi sektor utara hingga 2 kilometer dari kawah.
Zona ini dinilai rawan terkena lontaran material pijar maupun paparan gas beracun. Wafid menegaskan, “Area tersebut berpotensi dilanda lontaran material dan gas beracun akibat erupsi freatik. Masyarakat diminta mematuhi rekomendasi demi keselamatan.”
BACA JUGA:Berapa Lama Air Mineral Kemasan yang Sudah Dibuka Bisa Bertahan dan Tetap Aman Diminum?
Status Gunung Masih Waspada
Hasil pemantauan visual dan instrumental menyatakan bahwa status Gunung Dempo masih berada pada Level II (Waspada).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bersama Pos Pengamatan Gunung Api Dempo terus melakukan pemantauan intensif.
Masyarakat di sekitar lereng diminta tetap tenang, tidak mudah percaya pada kabar yang tidak berasal dari sumber resmi, dan mengikuti arahan pemerintah daerah jika skema evakuasi diterapkan.
Erupsi ini menjadi pengingat bahwa gunung api, khususnya dengan potensi erupsi freatik, bisa meletus tanpa tanda awal yang jelas.
BACA JUGA:Kupedes BRI Belum Lunas, Ini Syarat dan Cara Top Up Kupedes BRI 2025
(Sheila Silvina)