Iklan RBTV

Uji Adrenalin di Jalur Shiratal Mustaqim Gunung Raung, Bikin Pendaki Deg-degan dan Merinding

Uji Adrenalin di Jalur Shiratal Mustaqim Gunung Raung, Bikin Pendaki Deg-degan dan Merinding

Jalur Shiratal Mustaqim Gunung Raung--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Menantang adrenalin dan mental! Inilah jalur Shiratal Mustaqim Gunung Raung yang bikin pendaki deg-degan dan merinding!

Bagi kamu yang memiliki hobi mendaki gunung, tentu tahu bahwa setiap pendakian bukan hanya soal mencapai puncak, tetapi juga soal perjalanan yang penuh tantangan dan petualangan. 

BACA JUGA:Estimasi Pajak Tahunan Toyota Calya Berdasarkan Tahun Keluaran dan Tipe

Salah satu jalur pendakian yang terkenal ekstrem dan menguji adrenalin para pendaki adalah jalur Shiratal Mustaqim yang ada di Gunung Raung

Jalur pendakian ini dikenal menyeramkan sekaligus mendebarkan, membuat siapa pun yang melaluinya harus benar-benar waspada dan siap mental.

Gunung Raung sendiri terletak di kawasan Besuki, Jawa Timur, dan meliputi tiga kabupaten sekaligus: Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. 

BACA JUGA:Rahasia Sukses Habibie, Pelajar Asal Bengkulu Utara yang Terpilih Menjadi Calon Paskibraka Nasional 2025

Gunung berapi ini memiliki ketinggian 3.344 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya sebagai gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Arjuno. 

Tingginya gunung ini menjadi salah satu alasan utama kenapa jalur pendakiannya terkenal sulit, ekstrem, dan membutuhkan kesiapan fisik maupun mental yang kuat.

Salah satu titik tersulit di jalur pendakian Gunung Raung adalah yang dikenal dengan nama Jembatan Shiratal Mustaqim. 

Jalur ini mendapatkan julukan tersebut karena menggambarkan kondisi jalur yang sangat sempit, hanya bisa dilewati satu orang secara beriringan, dengan sisi kanan dan kiri berupa jurang curam yang menganga. 

BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu di Lubuk Linggau Bisa Tersenyum Puas, Segini Gaji yang Diterima Setiap Bulan

Dalam vlog YouTube Dwi Riyanto, ia membagikan pengalamannya saat melewati jalur ini yang penuh kabut tebal, membuat pemandangan seolah-olah jalurnya tidak berujung.

Tak heran jika jalur ini disebut sebagai uji nyali sejati bagi para pecinta kegiatan mendaki. Jalan setapak yang hanya berupa gundukan tanah kecil, tanpa pagar pengaman, membuat setiap langkah harus diperhitungkan dengan cermat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait