Jalur Pendakian Tersulit dan Favorit Pendaki Gunung Rinjani Sebelum Mencapai Puncak Dewi Anjani

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Jalur pendakian tersulit dan favorit pendaki Gunung Rinjani sebelum mencapai puncak Dewi Anjani.

Siapa yang tidak ingin naik ke gunung Rinjani? Surganya para pendaki. Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah lama menjadi impian para pendaki. 

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 MDPL yang selalu berhasil memikat hati para pendaki. Tapi di balik pesona itu, Rinjani menyimpan satu tantangan paling ekstrem jalur Letter E.

BACA JUGA:5 Gunung di Jawa Barat yang Paling Aman untuk Pendaki Pemula, Ketinggian Dibawah 3.000 MDPL

Jalur Pendakian Paling Sulit di Rinjani

Dilansir dari unggahan channel youtube @LENTERA WANCANA. Letter E adalah bagian terakhir sebelum mencapai Puncak Dewi Anjani. 

Meski panjangnya hanya sekitar 1 kilometer, trek ini bukan untuk mereka yang mudah menyerah.

Seperti yang dijelaskan dalam kanal youtube tersebut, medan gunung Rinjani ini sangat curam, sempit, dan dipenuhi pasir serta batu-batu longgar yang mudah membuat kaki terpeleset. 

Di kanan-kiri, jurang menganga tanpa pagar pengaman hanya keberanian, fokus, dan kehati-hatian yang menjadi sandaran.

Setiap langkah di jalur ini menguras tenaga. Pasir yang licin membuat kaki seperti mundur dua langkah setiap kali mencoba maju satu. 

Ditambah angin kencang bahkan badai yang bisa datang sewaktu-waktu, menjadikan Letter E benar-benar ujian fisik dan mental.

BACA JUGA:Jangan Menabuh Gendang Pada Malam Satu Suro di Lereng Gunung Lawu, Bahaya Jika Dilanggar

Kisah Nyata Jalur Letter E

Jalur letter E ini juga menjadi saksi dari para pendaki. Pada April 2025, seorang pendaki asal Bojonegoro, Rofiq Burhanuddin Alfaruq, terjatuh ke tebing sedalam 20 meter saat berusaha mengambil trekking pole-nya yang lepas.

Sumber: