Bahaya Jalur Blank 75 di Gunung Semeru jadi Zona Kematian yang Menjadi Momok Pendaki
jalur blank 75 gunung semeru--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Bahaya jalur Blank 75 di Gunung Semeru, zona kematian yang menjadi momok pendaki.
Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) telah lama menjadi magnet bagi para pendaki dari seluruh penjuru Indonesia dan bahkan mancanegara.
Keindahan alamnya yang memukau, serta kebanggaan mencapai Mahameru membuat ribuan pendaki rela menempuh perjalanan panjang dan melewati berbagai rintangan.
Namun, di balik keindahannya, tersimpan satu jalur mematikan yang menjadi legenda kelam di kalangan pendaki, yaitu Jalur Blank 75, atau yang sering disebut sebagai "jalur tengkorak" dan "zona kematian".
BACA JUGA:Program 'Senabung' Biro Umum Pemprov Bengkulu ke Pasien RSJKO
Jalur Blank 75 di Gunung Semeru terletak di antara Cemoro Tunggal, Arcopodo, dan Kalimati, menjadi salah satu titik rawan yang paling ditakuti.
Nama Blank 75 merujuk pada jurang sedalam 75 meter yang mengapit jalur sempit tersebut. Banyak pendaki yang tidak menyadari bahaya besar yang mngntai di kawasan ini, terlebih jika melintasinya dalam kondisi cuaca buruk, kabut tebal, atau saat kelelahan.
Tidak jarang, kecelakaan fatal terjadi akibat ketidakhati-hatian, disorientasi, atau longsoran tanah yang tiba-tiba.
Dalam sebuah video vlog di kanal YouTube Fengki EfendyBlank, sang vlogger memperlihatkan secara langsung betapa menegangkannya menuruni jalur Blank 75.
BACA JUGA:Serba Serbi Reses Sumardi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Mulai dari Keluhan SPMB Hingga Jembatan
Kabut tebal yang membatasi jarak pandang, jalur pasir yang licin, serta tidak adanya pengaman sama sekali membuat jalur ini sangat berisiko.
Bahkan, hanya terpeleset sedikit saja, pendaki bisa tergelincir ke jurang dalam yang tak berujung. Jalur Blank 75 di Gunung Semeru ini mmang bukan jalur sembarangan, diperlukan kewaspadaan dan persiapan matang sebelum melintasinya.
Salah satu faktor terbesar yang membuat Jalur Blank 75 begitu berbahaya adalah kondisi geografisnya. Jalur ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang menciptakan aliran lava purba dan menyebabkan terjadinya longsoran pasir di kanan kiri jalur.
Bahkan banyak pendaki yang melaporkan bahwa jalur ini sangat mudah longsor, terutama saat hujan. Ditambah lagi, medan yang monoton seringkali menyebabkan disorientasi arah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


