Bahaya Jalur Blank 75 di Gunung Semeru jadi Zona Kematian yang Menjadi Momok Pendaki
jalur blank 75 gunung semeru--
BACA JUGA:Ketua DPD RI Kutuk Keras Militer Israel Bunuh Direktur RS Indonesia Gaza Marwan Al Sultan Sekeluarga
Para pendaki pemula kerap salah arah dan tanpa sadar melangkah ke sisi yang berbahaya.
Tak hanya faktor alam, kecelakaan di Blank 75 juga sering kali terjadi akibat kelalaian manusia. Banyak pendaki yang terlalu percaya diri, tidak memperhatikan cuaca, atau bahkan mendaki tanpa peralatan dan pengetahuan memadai.
Padahal, kawasan ini telah menelan korban jiwa. Salah satunya adalah kejadian tragis yang menimpa seorang pendaki yang ditemukan tewas setelah terjatuh ke jurang di kawasan Blank 75.
Kejdian ini menjadi peringatan keras bahwa pendakian Gunung Semeru, terutama melewati Blank 75, bukanlah perjalanan yang bisa dianggap enteng.
BACA JUGA:Pelindo Dapat Warning Komisi V DPR RI, Wagub Mian: Pelindo Jangan 'Tarsok'
Selain itu, warga sekitar dan para senior pendaki selalu mengingatkan untuk tidak pernah mendaki sendirian di jalur ini.
Selalu disarankan untuk berjalan berkelompok agar bisa saling mengingatkan saat melewati titik-titik rawan seperti Blank 75.
Jalur yang sempit dan menurun ini sangat rentan menimbulkan kecelakaan jika dilalui tanpa konsentrasi penuh.
Fokus, peralatan lengkap, serta kesiapan mental adalah kunci utama agar pendakian di Gunung Semeru tetap aman.
Tak hanya itu, para pendaki juga diingatkan untuk selalu menjaga etika dan kelestarian alam di sekitar Gunung Semeru.
BACA JUGA:Dapat Pembiayaan dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi
Gunung ini dianggap sakral oleh masyarakat sekitar dan dipercaya memiliki energi spiritual tersendiri.
Oleh karena itu, pendaki diminta tidak melakukan tindakan ceroboh seperti mengambil sesuatu dari gunung atau berkata-kata sembarangan.
Beberapa kisah mistis yang beredar kerap dikaitkan dengan pendaki yang mengabaikan norma ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


