Ini ‘Sahabat’ Nabi Muhammad SAW yang Masih Bisa Kita Jumpai Sampai Sekarang

Kamis 08-06-2023,21:44 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Setelah pembicaraan itu selesai, Buhaira menemui Abu Thalib dan menyampaikan pertanyaan kepadanya, “Apa hubungan anak itu denganmu?”

 

Abu Thalib menjawab, “Dia putraku.” (Abu Thalib menyebut Nabi Muhammad sebagai putranya karena begitu besar cinta dan sayang kepadanya).

 

BACA JUGA:Prajurit Sombong Masuk Perangkap Abu Nawas

Buhaira menukas, “Dia bukan putramu. Tidak mungkin ayah anak ini masih hidup.” 

 

Abu Thalib akhirnya mengaku, “Dia keponakanku.”   

 

“Apa yang terjadi pada ayahnya?” tanya Buhaira. “Dia meninggal saat ibunya masih mengandungnya,” jawab Abu Thalib.   

 

“Engkau berkata benar. Sekarang, segera bawa pulang anak ini kembali ke negerimu dan jagalah dia dari orang Yahudi. Karena, demi Allah, jika mereka melihatnya di sini, pasti mereka akan berbuat jahat kepadanya. Ketahuilah, keponakanmu ini kelak akan memegang urusan yang sangat besar.” 

 

Mendengar penjelasan Buhaira, Abu Thalib bergegas membawa Nabi Muhammad pulang ke Makkah.  

 

Syekh al-Buthi mengatakan, kisah pertemuan Rasulullah dengan Buhaira yang diriwayatkan oleh semua ulama ahli sejarah, juga oleh Imam at-Tirmidzi dari Abu Musa al-Asy’ar menunjukkan bahwa Ahli Kitab, baik Yahudi maupun Nasrani, memiliki pengetahuan tentang kenabian Muhammad  dan tanda-tandanya. 

Kategori :