BACA JUGA:Giliran Peramal Palsu Kena Gampar Abu Nawas
Mereka mengetahui kenabiannya dan penjelasan tanda-tanda serta karakteristiknya, melalui berita dalam kitab Taurat dan Injil.
Salah satu dalil yang menjelaskan tentang hal ini adalah dalil yang diriwayatkan oleh ulama ahli sejarah bahwa kaum Yahudi memohon dengan (perantara) Rasulullah kemenangan atas suku al-Aus dan al-Khazraj bahkan sebelum Rasulullah diutus.
Mereka berkata, “Seorang nabi akan diutus tidak lama lagi. Kami akan mengikutinya. Kami akan mengikutinya dalam menumpas kalian seperti ditumpasnya kaum Ad dan Iram.”
Namun, janji orang Yahudi itu tak ubahnya kata tanpa makna, ketika nabi yang mereka tunggu-tunggu telah datang, jutru mereka sama sekali tidak mengikutinya, bahkan selalu ingkar pada ajaran-ajaran yang dibawa olehnya.
Mereka berjanji untuk setia mengikuti, tapi justru mereka sendiri yang mengingkari. Dalam Al-Qur’an, sebenarnya Allah sudah mengafirmasi sikap orang Yahudi, tatkala mereka melanggar janji yang telah mereka ucapkan.
BACA JUGA:Lebih Mudah Bayar Tagihan dan Isi Token Listrik dengan Aplikasi DANA, Begini Caranya
Allah menurunkan firman-Nya:
وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ