Mengungkap Watak Pandito Mbangun Teki, Menjadi Pemimpin dan Berharta?
Ramalan weton--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Dalam tradisi Jawa, ada satu ilmu yang sampai hari ini masih dipercaya banyak orang sebagai cermin kepribadian yaitu perhitungan weton dan neptu.
Meski terkesan kuno, primbon yang memuat brbagai hitungan ini justru menjadi warisan budaya yang terus diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Cara Mengerjakan Tes Matematika Mitra BPS 2026, Cek juga Contoh Soalnya
Salah satu watak yang sering dibahas adalah pandito mbangun teki, sebuah istilah yang tak semua orang pahami maknanya, namun memiliki ciri khas unik yang menarik untuk ditelusuri.
Sebelum memahami apa itu watak pandito mbangun teki, kita perlu mengenal dulu apa yang dimaksud dengan weton.
Secara sederhana, weton adalah hari lahir seseorang yang merupakan kombinasi antara hari kalender Masehi dan hari pasaran Jawa.
Dalam tradisi Jawa, setiap orang tidak hanya lahir pada hari seperti Senin atau Sabtu, tetapi juga pada pasaran seperti Kliwon, Legi, atau Pon.
Misalnya seseorang lahir pada 8 Agustus 1998 , maka hari kelahirannya jatuh pada Sabtu Kliwon , dan kombinasi itulah yang disebut weton.
BACA JUGA: Desa Wisata Hutan Mangrove 212, Kota Bengkulu Raih Terbaik ke-II Lomba Desa Wisata 2025
Dari weton inilah sistem nilai yang disebut neptu dihitung. Setiap hari dan setiap pasaran memiliki angka tertentu yang menjadi dasar penghitungan. Hari-hari kalender memiliki nilai:
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


