Rahasia Menjemput Kekayaan di Malam Satu Suro yang Masih Dipercaya Masyarakat hingga Kini, Ikuti Langkah Ini
Mitos malam satu Suro--
Dalam kepercayaan Jawa, malam ini adalah waktu pembuka takdir baru. Jika dijalani dengan niat ikhlas dan hati yang bersih, maka jalan rezeki diyakini akan terbuka lebar, bahkan bisa datang dari arah yang tak disangka-sangka.
BACA JUGA:Musrenbang RPJMD 2025-2029, Helmi-Mian Fokus Infrastruktur Jalan dan Kesehatan di Provinsi Bengkulu
2. Membersihkan Rumah
Langkah kedua yang tidak kalah penting adalah membersihkan rumah sebagai simbol kesiapan menerima rezeki. Rumah dalam pandangan spiritual Jawa bukan hanya tempat tinggal, tapi juga ruang energi.
Jika rumah penuh pertengkaran, kesedihan, atau barang tak bermanfaat, maka aliran rezeki bisa tersumbat.
Di bulan Suro, banyak orang melakukan reresik atau pembersihan menyeluruh—baik fisik maupun spiritual dengan air bunga tujuh rupa, garam, dan doa-doa tolak bala.
Hal ini dipercaya mampu menetralkan energi negatif dan mengundang datangnya keberkahan ke dalam rumah.
BACA JUGA:Iran Kecolongan, Ternyata Israel Punya Pabrik Drone di Iran, Lalu Di Mana Israel Simpan Nuklirnya?
3. Sedekah
Langkah ketiga yang sangat ditekankan adalah sedekah, sebagaimana pepatah Jawa mengatakan, mangan ora mangan sing penting sedekah.
Artinya, meski hidup serba kekurangan, sedekah tetap diutamakan.
Di bulan Suro, sedekah dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi karena dilakukan di saat pintu langit terbuka.
Memberi pada fakir miskin, anak yatim, atau tetangga yang membutuhkan akan mempercepat datangnya rezeki dan kelapangan.
Sedekah bukan soal nominal besar, melainkan keikhlasan hati. Bahkan sebutir nasi atau segelas air pun bisa menjadi magnet kekayaan jika diberikan dengan tulus.
4. Menulis Harapan dan Membakar Niat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


