Sebelum Investasi Emas, Ketahui Dulu Keuntungan dan Kekurangannya
Investasi Emas--
BACA JUGA:Pemungutan Suara Tuntas, Begini Hasil Perhitungan Tim Rifai-Yevri
3. Tidak Memberikan Pendapatan Pasif
Berbeda dengan saham atau obligasi yang memberikan dividen atau bunga, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif.
Jadi, meskipun nilai emas bisa meningkat, kamu tidak akan mendapatkan arus kas tambahan dari investasi ini.
4. Kurang Cocok untuk Investasi Jangka Pendek
Harga emas cenderung naik secara bertahap, jadi jika kamu mencari keuntungan cepat, emas mungkin bukan pilihan yang tepat. Emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang, setidaknya 3-5 tahun, agar kamu bisa melihat potensi kenaikan harga yang signifikan.
BACA JUGA:Dari Toko Kecil di Pasar Baru, Ini Sejarah dan Pendiri Matahari Department Store
5. Biaya Penyimpanan
Untuk memastikan emas tetap aman, banyak orang memilih untuk menyimpannya di brankas atau safe deposit box.
Namun, hal ini tentu membutuhkan biaya tambahan, yang harus diperhitungkan saat menghitung potensi keuntungan investasi.
BACA JUGA:Pemungutan Suara Tuntas, Begini Hasil Perhitungan Tim Rifai-Yevri
6. Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang
Harga emas juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama dolar AS. Jika nilai dolar naik, harga emas bisa turun, dan sebaliknya.
Investasi emas memang memiliki banyak kelebihan, terutama dalam hal kestabilan dan kemampuannya untuk melindungi kekayaan dari inflasi.
Namun, seperti investasi lainnya, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya penyimpanan dan fluktuasi harga. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi emas, pastikan untuk memahami pro dan kontra ini dengan baik agar dapat membuat keputusan yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


