Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Turun Tipis Akhir April 2025, Ini Daftar Lengkap Harga Berdasarkan Umur Pohon
Harga TBS kelapa sawit hari ini di Riau--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Harga TBS sawit Riau turun tipis di penghujung bulan April 2025, ini daftar lengkap Harga berdasarkan umur pohon. Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau ini untuk periode 30 April hingga 6 Mei 2025 mengalami penyesuaian.
BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI Tembus Rp42,23 Triliun, Ajukan KUR BRI 2025 Angsuran Ringan
Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga TBS Sawit Plasma Provinsi Riau yang tertuang dalam Surat Penetapan Harga No. 14, terjadi sedikit penurunan harga pada sawit usia produktif 9 tahun, yaitu sebesar Rp 18,94/kg menjadi Rp 3.616,88/kg.
Harga ini ditetapkan dengan mengacu pada data dan perhitungan resmi dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, yang rutin melakukan evaluasi berdasarkan fluktuasi pasar, harga komoditas global, serta komponen biaya produksi dan distribusi.
Berikut rincian harga TBS sawit plasma di Provinsi Riau berdasarkan umur tanaman:
- Usia 3 tahun: Rp 2.795,85 per kilogram
- Usia 4 tahun: Rp 3.162,23 per kilogram
- Usia 5 tahun: Rp 3.349,15 per kilogram
- Usia 6 tahun: Rp 3.493,83 per kilogram
- Usia 7 tahun: Rp 3.569,80 per kilogram
- Usia 8 tahun: Rp 3.611,84 per kilogram
- Usia 9 tahun: Rp 3.616,88 per kilogram
- Usia 10-20 tahun: Rp 3.598,32 per kilogram
- Usia 21 tahun: Rp 3.542,92 per kilogram
- Usia 22 tahun: Rp 3.490,10 per kilogram
- Usia 23 tahun: Rp 3.433,39 per kilogram
- Usia 24 tahun: Rp 3.371,37 per kilogram
- Usia 25 tahun: Rp 3.301,47 per kilogram
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pensiun di BRI 2025, Ini Syarat serta Plafon dan Angsuran Bulanannya
Penurunan harga ini bersifat relatif kecil, menandakan bahwa harga TBS sawit di Riau masih stabil di tengah dinamika harga global minyak sawit.
Selain TBS, harga komoditas turunan juga turut ditetapkan, harga minyak sawit mentah (CPO) yakni Rp 14.251,38 per kilogram, harga inti sawit (kernel) Rp 13.895,07 per kilogram. Sementara nilai cangkang adalah Rp 19,89 per kilogram, dengan indeks K 92,54%.
Fluktuasi harga sawit tidak lepas dari kondisi pasar internasional. Meski ada tekanan dari pelemahan permintaan global, permintaan domestik untuk biodiesel masih cukup menopang kestabilan harga sawit nasional.
Selain itu, musim panen dan curah hujan juga turut memengaruhi hasil panen dan kualitas TBS, yang berdampak langsung pada penetapan harga pekanan.
BACA JUGA:KUR BRI 2025, Pinjam Rp 50 Juta Minimal Usia Segini
(Putri Nurhidayati)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


