Simulasi KPR Bank Syariah Indonesia, Perlu Diketahui Sebelum Pengajuan

Cukup dengan memauskan gaji bulanan, besaran cicilan yang sanggup dibayar, serta harga properti impian, sistem akan menampilkan proyeksi angsuran lengkap dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:Asuransi Pendidikan Anak di BRI, Ini Keuntungan dan Biaya Premi

Simulasi KPR untuk Gaji 10 Juta dan Rumah Harga 500 Juta

Misalnya kamu memiliki penghasilan sebesar Rp10 juta per bulan dan ingin mengambil rumah seharga Rp500 juta. 

Dengan uang muka 5 persen (Rp25 juta), maka nilai pembiayaan yang diajukan ke BSI adalah Rp475 juta. 

Jika kamu memilih tenor 20 tahun dan skema angsuran Step 6, maka cicilan awal akan dimulai dari angka Rp4 juta per bulan dan akan meningkat secara bertahap sesuai tahun ke-2 hingga ke-6, kemudian menjadi cicilan tetap hingga lunas di tahun ke-20.

BACA JUGA:Beras Oplosan Terbongkar, Mentan: Ibarat Beli Emas 24 Karat Tapi yang Diterima 18 Karat

Skema Griya SiMuda untuk Nasabah Single Income

BSI juga menyediakan program KPR Griya SiMuda, yakni fasilitas pembiayaan rumah khusus bagi individu berpenghasilan tunggal seperti pekerja swasta atau wiraswasta. 

Namun, program ini tidak mengizinkan joint income (gabungan penghasilan suami-istri), serta mengharuskan adanya uang muka minimal. 

Jadi bagi kamu yang ingin memanfaatkan program ini, pastikan memiliki perencanaan keuangan yang matang sejak awal.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Bengkulu Tampung 100 Siswa, Belajar Gratis dan Asrama Nyaman

Simulasi Jika Penghasilan Tidak Memenuhi Syarat

Apabila kamu memiliki penghasilan di bawah Rp7 juta, misalnya hanya Rp6 juta, maka kalkulator KPR BSI akan menolak simulasi jika nilai cicilan dianggap terlalu tinggi. 

Untuk mengatasi ini, kamu bisa menurunkan proyeksi cicilan atau menambah uang muka. Misalnya, untuk cicilan Rp3 juta per bulan, kamu harus menyediakan DP yang lebih besar, bahkan bisa mencapai 30 persen dari total harga rumah agar simulasi bisa diterima sistem.

Sumber: