Pasca Demo, Pemerintah Diminta Perbanyak Kegiatan Agama dan Libatkan Masyarakat

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Pasca aksi demo di berbagai wilayah, pemerintah diminta memperbanyak kegiatan agama dan melibatkan masyarakat.

Kementerian Dalam Negeri mencatat ada 107 titik aksi yang dilakukan serentak di 32 provinsi di Indonesia sejak 25 Agustus lalu, termasuk di Bengkulu. 

Agar kondisi daerah kembali stabil, sesuai arahan Kemendagri, pemerintah daerah diminta untuk tidak mengadakan kegiatan seremoni yang dapat menimbulkan polemik.

BACA JUGA:Kejari Seluma Lelang Barang Rampasan Kasus Narkoba dan Penipuan, Simak Jadwalnya

Arahan tersebut disampaikan Mendagri Tito Karnavian secara virtual dalam rapat koordinasi terkait perkembangan situasi nasional dan pengendalian inflasi daerah.

Arahan itu kembali dibahas oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama sejumlah OPD dan Forkopimda Provinsi di Aula Merah Putih, Kantor Gubernur.

BACA JUGA:Letkol Laut (P) Nurwahidin Resmi Jabat Komandan Lanal Bengkulu

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyampaikan Pemerintah Provinsi Bengkulu siap melaksanakan delapan poin yang diarahkan Kemendagri, yakni dengan lebih banyak melakukan kegiatan keagamaan yang melibatkan masyarakat.

“Ada 8 poin pendekatan dari Kemendagri. Diantaranya tidak melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar, tidak melaksanakan perayaan ulang tahun pejabat secara besar-besaran, lebih banyak turun membantu masyarakat, serta tidak menyampaikan perkataan yang menyakiti masyarakat,” ujar Herwan Antoni.

 

Adrian M Yusuf

Sumber: