Pemkab Mukomuko Bakal Update Pendataan Hasil Tangkapan Ikan

MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID - Dalam upaya memperkuat pengelolaan sektor perikanan di tahun 2026 mendatang, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko telah mengajukan alokasi dana dari APBD 2026 sebesar Rp 15 juta. 

Hal ini guna merancang pelaksanaan pendataan hasil tangkapan ikan laut dan perairan umum agar lebih tertata, serta memastikan kebutuhan para nelayan bisa terukur serta benar-benar menyentuh kepentingan nelayan yang berkelanjutan sumber daya ikan di wilayah Pesisir Mukomuko.

BACA JUGA:Siapkan Uang Segini untuk Pajak Mobil Toyota Hilux Rangga, Performa Mesin Tangguh

Diketahui, pendataan hasil tangkapan ikan merupakan salah satu indikator vital dalam membaca kondisi perairan dan aktivitas perikanan lokal. 

Hasil dari pendataan tersebut bukan hanya untuk tabel statistik, melainkan menjadi acuan dan pijakan pemerintah daerah dalam memetakan potensi dan menetapkan strategi konservasi hingga menyusun dukungan program bagi nelayan.

Dikatakan Kepala Bidang Penangkapan Perikanan Mukomuko Warsiman, langkah pendataan ini menjadi upaya menghadirkan keterbukaan dan ketertiban informasi di sektor perikanan Mukomuko. 

Pihaknya memastikan setiap kebijakan yang dilakukan akan mendapatkan pertanggungjawaban berbasis data dan bukan sekedar asumsi.

BACA JUGA:Ramalan Keberuntungan dan Asmara Zodiak Capricorn 2026

Pihaknya berharap dengan adanya pendataan yang baik, pemerintah daerah diharapkan dapat menyiapkan kebijakan lebih berpihak kepada masyarakat pesisir, meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjaga kelestarian sumber daya ikan. 

Hal ini bertujuan agar potensi laut di Kabupaten Mukomuko tetap menjadi penghidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Untuk tahun 2026 itu kita mencoba memasukkan satu kegiatan yaitu penyediaan data dan informasi sumber daya ikan, yang dimana melalui kegiatan ini nanti outputnya adalah berupa data produksi perikanan baik itu perikanan dari laut maupun dari perairan umu darat dan penyediaan data ini untuk mendukung penyediaan data statistik perikanan dimana nanti akan dilaporkan per semester,” ujar Warsiman.

 

Dwi Anggi Saputra

Sumber: