Iklan RBTV

Harga Kedelai Tembus Rp 10.200, Pengusaha Tahu-Tempe di Bengkulu Utara Meradang

Harga Kedelai Tembus Rp 10.200, Pengusaha Tahu-Tempe di Bengkulu Utara Meradang

Harga Kedelai Melonjak Naik --

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID – Sudah sepekan harga kedelai impor mengalami kenaikan, yang kini dijual dengan harga Rp 10.200 per kilogram, atau Rp 510 ribu rupiah per karung.

Sebelumnya pada januari lalu harganya Rp 490 ribu  per kilogram dan terus mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Rilis Jadwal Terbaru Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II, Diikuti 1.432 Peserta

Yang paling merasakan dampak atas kenaikan harga ini adalah para pengusaha produksi sekaligus pedagang tahu tempe.

Seperti dikatakan Santo, pedagang tempe di desa Tebing Kaning Kacamata Arma Jaya, yang kebingungan untuk menyesuaikan ukuran tempe yang akan dijual ke pelanggan agar tidak merugi.

Sebab menjual dengan ukuran normal saat kedelai masih murah, tentu akan menggerus keuntungan yang didapat.

BACA JUGA:Hati-hati! BPOM Bengkulu Temukan Obat Serta Jamu Ilegal dan Berbahaya Dijual di Pasaran, Ini Daftarnya


Pengusaha Tempe di Bengkulu Utara --

Masih akan terjadi kenaikan harga kedelai semakin menghantui para usaha ini, yang berharap pemerintah dapat berupaya kembali menekan harga kedelai.

Hal ini agar tidak mengganggu keberlangsungan usaha yang menjadi mata pencarian.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,9 Juta, Berapa Harga Jual Kembali?

“Sekarang harga kacang kedelai sekitar Rp 510 ribu per karung, harga ini sudah naik sejak seminggu yang lalu. Kenaikan harga kacang kedelai sangat berdampak bagi saya sebagai pedagang sekaligus produsen tempe," ujar Santo

Sehingga, dirinya berharap agar harga inibisa sepecatnya turun. 

"Kami berharap untuk harga kacang kedelai bisa diturunkan lagi agar produksi tempe tanpa ada pengurangan” jelas 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: