Harga Pinang di Kaur Meroket, Pemilik Monyet Kecipratan Rezeki, Raup Cuan Ratusan hingga Jutaan Rupiah

KAUR, RBTVDISWAY.ID – Tingginya harga buah pinang yang mencapai Rp 10 ribu per kilogramnya, tidak hanya menguntungkan petani pinang saja, bahkan buruh panen khususnya mereka yang memelihara monyet juga ikut diuntungkan.

Bagaimana tidak, satu pohon pinang yang dipanen itu upahnya bisa mencapai Rp 25 ribu.

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pulau Baai, Kapal Keruk Tidak Kunjung Tiba, Gubernur Tunggu Komitmen Pelindo

Salah satu pemilik hewan primata ini, Syamsul Arifin warga Mara Sahung kabupaten Kaur mengatakan, selama harga buah pinang naik dirinya sudah mendapat banyak permintaan untuk memanen buah pinang.

Bersama rekannya ini yang dirawat seperti anak sendiri Syamsul mengaku dapat memanen 35-50 pohon pinang perharinya dengan santai.

Harga Pinang di Kaur Meroket--

BACA JUGA:Masa Berlaku SIM A atau C Hampir Habis? Cek Jadwal SIM Keliling di Jakarta hingga Bogor Mei 2025

Syamsul menjelaskan dalam satu batang pohon pinang dirinya mematok harga Rp 25 ribu, jika dalam kondisi normal dan rekannya tidak malas, ia dapat meraup keuntungan hingga ratusan ribu sampai satu juta rupiah per hari.

Syamsul Arifin menjelaskan tingginya harga pinang saat ini sangat membantu para petani, termasuk dirinya sebagai pemilik monyet peliharaan yang telah dilatih sejak lama.  

BACA JUGA:Untuk Peserta Tes PPPK Tahap II Formasi Satpol PP, Berikut Bocoran Contoh Soalnya

Untuk diketahui, harga pinang lokal sebelumnya hanya diangka Rp 3 ribu per kilogramnya, namun saat ini harga pinang ini melambung tinggi hingga mencapai angka 10.000 hingga 12.000 rupiah per kilogram.

“Harga pinang mahal sekarang upah panjat juga naik per pohon Rp 25 ribu, per hari bisa dapat upah ratusan ribu hingga satu juta rupiah” jelas buruh panen buah pinang dan kelapa, Syamsul Arifin

BACA JUGA:Masa Berlaku SIM A atau C Hampir Habis? Cek Jadwal SIM Keliling di Jakarta hingga Bogor Mei 2025


Febrianto Romadhan

Sumber: