Iklan RBTV

Belasan Warga Bergantian Menandu Wanita Keguguran Lantaran Jalan Buruk di Kabupaten Kaur

Belasan Warga Bergantian Menandu Wanita Keguguran Lantaran Jalan Buruk di Kabupaten Kaur

--

KAUR, RBTV.DISWAY.ID - Akibat akses jalan yang tidak memadai alias hancur, warga Desa Trans Tanjung Agung, Kabupaten KAUR terpaksa harus ditandu warga untuk menuju jalan aspal yang jaraknya sekitar 5 kilometer.

Warga yang ditandu tersebut bernama Suwarti, seorang wanita berusia 31 tahun yang mengalami keguguran kandungan. Senin (29/9) pagi, belasan warga terpaksa menandunya untuk bisa dibawa RSUD Kaur. 

Penuturan warga, pemandangan seperti ini sudah kerap terjadi saat ada warga yang mengalami sakit dan harus dibawa ke Puskesmas maupun RSUD Kaur.

Terlebih saat jalan diguyur hujan, selain kendaraan roda 4 tidak dapat masuk, kendaraan roda 2 juga kesulitan untuk membawa warga yang sakit. 

BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Bengkulu Utara Masih Tinggi, Sempat Tembus Rp 70 Ribu per Kilogram

Kejadian ini dibenarkan Novizer, Kepala Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tetap.

Dikatakan Novizer, Senin (29/9) pagi, belasan Warga Desa Trans turun membawa Suwarti menggunakan tandu ke RSUD Kaur dan meminta surat keterangan tidak mampu untuk mengurus BPJS. 

"Benar pagi tadi ada warga kita yang ditandu, dan mengurus surat keterangan tidak mampu untuk BPJS," kata Novizer

Novizer juga menjelaskan kejadian seperti ini sudah kerap terjadi, dimana warganya yang mengalami sakit di Desa Trans selalu dibawa menggunakan motor dalam kotak kayu atau digotong menggunakan tandu, lantaran akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun 4.

"Jarak dari jalan aspal terakhir untuk menuju Desa Trans ini memang masih berkisar 5 kilometer yang masih tanah merah. Sehingga kalau hujan kejadian seperti ini sudah kerap terjadi," jelasnya. 

BACA JUGA:Update Harga TBS Tiap Pabrik di Bengkulu Utara, Ada yang Kurang dari Rp 3 Ribu

Sementara itu, Suwarti saat ini sudah dibawa ke RSUD Kaur dan ditangani pihak medis untuk dikoret dan saat ini sudah dalam masa pemulihan. 

(Febrianto Romadhan)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: