Iklan RBTV

Tangani Stunting dan Gizi Buruk, Kemenkes RI Salurkan Bantuan Susu Formula ke RSUD Kepahiang

Tangani Stunting dan Gizi Buruk, Kemenkes RI Salurkan Bantuan Susu Formula ke RSUD Kepahiang

Bantuan Susu untuk tangani stunting dan gizi buruk--

KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Kasus anak stunting dan bergizi buruk saat ini masih terjadi di Kabupaten KEPAHIANG.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan bantuan sebanyak 30 kardus susu dengan masing-masing setiap kardus berisi 20 kotak susu transvita.

BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau Progres Proyek di RSUD M. Yunus, Pastikan Kualitas Sesuai Spesifikasi

Bantuan tersebut  diterima oleh farmasi RSUD Kepahiang pada Senin (1/12/2025) lalu.

Dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang, Dr. Roslina Dewi mengungkapkan, anak yang stunting tidak hanya dapat diatasi oleh rumah sakit, namun saat ini puskemas juga mampu untuk menangani kejadian tersebut.

Akan tetapi jika anak yang mengalami stunting ataupun gizi buruk tersebut, memiliki penyakit lainnya atau penyakit bawakan, maka harus di rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

BACA JUGA:Jumat Berkah, Bagi-bagi Saldo DANA Gratis untuk 5 Orang Beruntung Lewat Link Berikut

BACA JUGA:Berapa Lama Hutan Gundul Bisa Hijau Kembali? Ini Penjelasannya, Tak Semudah yang Dibayangkan

Ditambahkan oleh Dr. Roslina, untuk mengatasi penyakit stunting, pihaknya memberikan susu trasnvita, kepada seluruh anak yang melakukan pengobatan di rumah sakit. Pembagian susu itu juga sesuai dengan kebutuhan dari setiap anak.  

Dr. Roslina juga menyampaikan, penyakit stunting ini disebabkan karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, kesehatan ibu saat hamil, sanitasi buruk, dan kurangnya akses layanan kesehatan.

“Untuk pengobatannya disini begitu anak stunting datang kita nilai lagi status gizinya, kaalau memang bahaya stunting maka kita cek lagi tanda bahayanya apakah ada penyakit penyerta lain, jika ada harus kita obati dulu penyakitnya,” ujar Dr. Roslina Dewi

BACA JUGA:Final, Keputusan Panitia Mitra Statistik BPS 2026 Tidak Bisa Diganggu Gugat

Sementara itu, ditambahkan oleh Kepala Instalasi Farmasi RSUD Kepahiang, Apoteker Irvani, pihaknya menerima bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa susu yang akan dibagikan ke setiap anak yang mengalami stunting ataupun bergizi buruk. 

Bantuan ini merupakan bantuan pertama kalinya di terima oleh Rumah Sakit Kepahiang di tahun 2025 ini.

“Susu sebanaya 600 kotak ini akan dibagikan kepada anak, didistribusikan melalui dokter spesialis anak untuk anak yang membutuhkan,” ujar Apt. Irviani

BACA JUGA:Final, Keputusan Panitia Mitra Statistik BPS 2026 Tidak Bisa Diganggu Gugat

Adrian M Yusuf

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: