Iklan RBTV

SPMB Rejang Lebong 2025, Beberapa Sekolah Kekurangan Siswa

SPMB Rejang Lebong 2025, Beberapa Sekolah Kekurangan Siswa

SPMB di kota bengkulu--

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten REJANG LEBONG resmi mengumumkan penerimaan siswa baru pada SPMB tahun 2025, Rabu (9/7) kemarin.

Saat ini, sekolah di Rejang Lebong masih menghadapi tantangan serius terkait kekurangan siswa. Data terbaru menunjukkan beberapa SMP Negeri hingga SD masih minim peminat.

BACA JUGA:Bupati Rifa'i Tajuddin Kolaborasi dengan Pemuda Garap Wisata Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan

Dijelaskan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria Effendi, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Rejang Lebong saat ini masih kekurangan siswa.

Adapun diantaranya SMPN 1 dan SMPN 2. Ditambahkan Zakaria, seperti SMPN 4, yang memiliki kuota delapan kelas, saat ini masih kekurangan satu kelas siswa. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan.

BACA JUGA:Di Lokasi Ini Akan Berdiri Sebuah Kota Baru untuk Pusat Ekonomi di Kabupaten Seluma

Berbanding terbalik, SMPN 1 dan SMPN 2 menjadi sekolah paling banyak diminati dengan total 352 siswa. Ini menunjukkan adanya disparitas minat yang signifikan di kalangan calon siswa.

Sementara itu, rekor paling sedikit siswa ada di SMPN 38, yang baru menerima delapan orang siswa. Kondisi serupa juga terjadi di tingkat Sekolah Dasar yakni SDN 160 Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, bahkan hanya memiliki tiga orang siswa.

“Untuk seluruh orang tua wali murid yang belum dapat di SMPN 1 dan SMPN 2, masih terbuka pendaftaran di beberapa SMP, seperti SMP 4 masih kekurangan kuota satu kelas siswa, dan masih banyak lainnya. Jadi jangan sampai anak-anaknya tidak sekolah, dan berpatokan di SMPN 1 dan SMPN 2 saja. Kami Kepala Dinas siap mempasilitasi dan mengarahkan,” ujar Zakaria Effendi

BACA JUGA:Perkokoh Sinergitas, Pimpinan RBTV dan Rbtvdisway.id Kunjungi Polda Bengkulu

Namun menurut Zakaria, untuk tingkat SD di Kabupaten Rejang Lebong, biasanya orang tua siswa akan mendaftarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah karena sebagian orang tua masih berada di kebun sebab saat ini masuk dalam musim panen kopi.

BACA JUGA:Penyidik Tipidkor Polda Bengkulu Geledah Kantor PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu


Handril Waldinata

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: