Iklan RBTV

Ancaman Gagal Panen, Tanaman Padi Petani di Kemumu Diserang Hama Tikus

Ancaman Gagal Panen, Tanaman Padi Petani di Kemumu Diserang Hama Tikus

Hama Tikus Serang Tanaman Padi Petani di Kemumu--

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Masa tanam kedua di kawasan persawahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten BENGKULU UTARA sebagian besar telah tuntas.

Sekitar 500 hektare lahan persawahan di Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, sebagian besar telah merealisasikan masa tanam kedua tahun ini. 

Sehingga masa panen diperkirakan akan dimulai pada Oktober mendatang secara bertahap atau bergantian, lantaran proses tanam yang dilakukan tidak serentak oleh petani.  

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Harga Beras hingga Sayuran di Pasar Tradisional Modern Bengkulu Melonjak

Petani mengaku pada masa tanam kali ini tidak mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan tanam, mulai dari benih hingga pupuk subsidi.

Namun petani dihantui kekhawatiran terhadap serangan hama tikus yang bermunculan.


Hama Tikus Serang Tanaman Padi Petani di Kemumu--

Petani takut jika akan terjadi gagal panen akibat serangan hama tikus, yang akan menimbulkan kerugian. Seperti yang terjadi di beberapa lahan pada masa panen sebelumnya.

“Kalau airnya normal bisa dapat dua kali tanam, semuanya terkendala dengan air yang ngga cukup,” ucap Warsito

BACA JUGA:Daripada Bingung Memilih Realme Narzo 80 Lite 4G Vs Realme Narzo 80 Lite 5G, Pahami Detailnya Ini

Salah satu faktor banyaknya hama tikus dikatakan petani lantaran proses masa tanam lahan persawahan tidak serentak.

Kondisi ini disebabkan lantaran volume air pada irigasi yang kecil, sehingga harus digunakan secara bergantian.

Petani berharap ke depan ada langkah serius pemerintah, dalam menangani irigasi di Kemumu, yang sudah menjadi kendala bertahun-tahun. 

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Harga Beras hingga Sayuran di Pasar Tradisional Modern Bengkulu Melonjak

Karena hingga saat ini masih terdapat beberapa titik irigasi yang mengalami kerusakan. Sehingga menyebabkan menurunnya debit air yang mengalir ke areal persawahan.

“Pasang racun tulah, tapi itulah kawan-kawan yang lain juga harus pasang. Kalau ngga, ya percuma saja,” ucap Suwardi

BACA JUGA:50 Unit Ambulans Gratis dari Gubernur Bengkulu Segera Tiba, Siap Disalurkan ke Desa

Novan Alqadri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: