Iklan RBTV

Ancaman Abrasi Makin Nyata, 75 Hektare Sawah di Seluma Terendam Banjir Rob

Ancaman Abrasi Makin Nyata, 75 Hektare Sawah di Seluma Terendam Banjir Rob

--

SELUMA, RBTVDISWAY.ID - Program ketahanan pangan yang tengah digencarkan Presiden Prabowo, tak sepenuhnya dapat terlaksana di Desa Pasar SELUMA.

Hal ini lantaran puluhan hektare sawah masyarakat setempat kini telah terendam banjir rob, dampak abrasi di Muara Baru Pantai Pasar Seluma.

BACA JUGA:Polytron Luncurkan Laptop Ringan dengan Spesifikasi Canggih, Cek Harganya
 
Kades Pasar Seluma Yus Sukardi mengatakan, banjir rob telah merendam sekitar 75 hektare sawah warga setempat, dan mengakibatkan areal sawah kini tak dapat diolah untuk ditanami padi.
 
Yus Sukardi sebelumnya telah meminta bantuan ke Gubernur Bengkulu melalui proposal yang diajukannya, agar rencana pemasangan bronjong dapat segera direalisasikan oleh tim konsultan dari Pihak Balai dan Satker Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.


--

“Sejak muara pindah ini dihantam ombak terus, sehingga sekarang ini terus abrasi, akibat itu terjadinya pasang surut dan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat itu lebih kurang 70 hektare,” ujar Yus Sukardi

BACA JUGA:Polytron Luncurkan Laptop Ringan dengan Spesifikasi Canggih, Cek Harganya

Dilanjutkan Yus Sukardi, jika abrasi ini terjadi di pinggiran pantai, dan pantai tersebut sudah menjadi salah satu taman wisata alam di Seluma.
 
Menyikapi kondisi ini, Anggota DPRD Seluma Tomiyanto juga mendesak Pemkab Seluma agar dapat mengawal proposal yang diajukan Pemerintahan Desa Pasar Seluma ke Gubernur Bengkulu.

“Sebenarnyo masalah abrasi ini sudah lama terjadi, dan surat-surat yang masuk sudah disampaikan ke Bupati, Gubernur, dan ke Camat tapi belum ada tanggapan. Kalau masalah ini terus didiamkian, dampak yang akan sangat parah nanti bisa terjadi rumah warga yang ada di desa Pasar Seluma bisa terkena dampak juga,” ucap Tomiyanto

BACA JUGA:Per 19 Agustus 2025, Ini Update Harga Emas di Pegadaiana, Ada yang Naik!
 
Hari Adiyono

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait