Ternyata Kalbar Punya Harta Karun Super Langka! Ini Lokasi Logam Tanah Jarang di Kalimantan Barat

Nama Rirang mungkin lebih dulu dikenal karena temuan mineral uranium. 

Namun, selain uranium, kawasan ini juga mengandung sejumlah unsur tanah jarang yang cukup menjanjikan. Mineral seperti monazite, xenotime, dan loparite berhasil diidentifikasi di wilayah ini. 

Penemuan ini membuat Rirang menjadi salah satu sektor kunci dalam potensi eksplorasi REE di Kalbar.

4. Upper Rirang

Masih berada di kawasan Melawi, tepatnya bagian Upper Rirang, data geologi menunjukkan adanya estimasi cadangan uranium yang bersamaan dengan kandungan logam tanah jarang. 

Jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi pusat eksplorasi strategis yang tidak hanya menyuplai energi nuklir, tetapi juga mendukung kebutuhan industri teknologi berbasis REE.

5. Wilayah Selatan Kalbar

Secara umum, kawasan selatan Kalimantan Barat juga masuk radar potensi logam tanah jarang. 

Di daerah ini, beberapa laporan menyebutkan adanya sumber daya tipe monasit dalam endapan plaser atau timah aluvial. 

Potensi ini mengingatkan pada daerah lain di Indonesia yang juga kaya dengan mineral berat hasil pengendapan air, seperti Bangka Belitung.

6. Endapan Residual di Ketapang

Selain endapan aluvial, Kalimantan Barat juga memiliki potensi endapan residu/laterit di Ketapang. 

Perkiraan cadangan mencapai sekitar 219 ton logam tanah jarang dengan bijih yang diperkirakan mencapai 1,93 juta ton. 

Jumlah ini cukup signifikan dan menunjukkan bahwa Kalbar berpotensi besar menjadi salah satu pusat REE di Indonesia.

BACA JUGA:Karena Orang Indonesia Tidak Tahu, Harta Karun Malah Dibuang ke Laut

Sumber: