PPPK Gadai SK di Bank Dapat Pinjaman Berapa? Segini Besaran Dananya dan Aturan yang Berlaku
Ajukan pinjaman--
Beberapa hal utama yang memengaruhi nilai pinjaman SK PPPK, antara lain:
1. Masa Kontrak Kerja
Karena PPPK diangkat melalui perjanjian, bank akan menilai durasi kontrak yang dimiliki.
Semakin panjang kontraknya, semakin besar pula peluang memperoleh plafon pinjaman tinggi.
Pegawai dengan kontrak tahunan biasanya hanya mendapat plafon rendah dibanding kontrak lima tahun.
2. Besaran Gaji
Gaji bersih setiap bulan akan dihitung sebagai dasar kemampuan bayar. Semakin besar gaji yang diterima, semakin tinggi pula limit yang ditawarkan.
3. Riwayat Kredit
Bank tidak asal memberikan pinjaman. Riwayat kredit di SLIK OJK (dulu dikenal dengan BI Checking) akan diteliti. Jika catatan kredit bermasalah, pengajuan bisa ditolak meski SK tersedia.
4. Kebijakan Bank
Tidak semua bank menerima SK PPPK sebagai agunan. Bahkan, di bank yang menerimanya sekalipun, biasanya ada syarat tambahan seperti masa kerja minimal atau surat rekomendasi dari instansi.
Di 2025, plafon pinjaman dengan jaminan SK PPPK berada di kisaran Rp100 juta hingga Rp150 juta.
Jumlah pastinya sangat bergantung pada masa kontrak kerja, besaran gaji, riwayat kredit, serta kebijakan bank yang dituju.
BACA JUGA:Tercatat Ada 45 Warga Kepahiang Terpapar Penyakit TBC
Risiko dan Pertimbangan PPPK
Meskipun ada peluang menggadaikan SK, pegawai PPPK tidak bisa sembarangan. Beberapa instansi tempat mereka bekerja menetapkan larangan gadai SK. Jika aturan internal ini dilanggar, pegawai bisa terkena sanksi.
Selain itu, perlu diingat bahwa pinjaman adalah kewajiban jangka panjang. Jika tidak dikelola dengan bijak, justru bisa menjadi beban yang mengganggu stabilitas keuangan pribadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


