Proporsi Belanja Pegawai Pemprov Bengkulu Capai 41 Persen
Gubernur Helmi Hasan--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi BENGKULU, dikumpulkan oleh Gubernur Helmi Hasan.
Para pemimpin OPD ini dikumpulkan di ruang rapat lantai 3 Kantor Gubernur pada Senin (6/10), guna membahas dan mencari solusi terhadap sejumlah persoalan yang terjadi saat ini.
BACA JUGA:Dilantik Sekjen Kemendikti Saintek, Indra Cahyadinata Resmi Jabat Rektor UNIB
Mulai dari pengelolaan anggaran, peningkatan kinerja aparatur dan optimalisasi pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum bagi seluruh OPD di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, untuk memperkuat sinergi di tengah efisiensi anggaran, serta memastikan program pembangunan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
Lainnya yang dibahas, disampaikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, terkait dengan pengelolaan belanja pegawai.
BACA JUGA:Baru Dilaunching, Program MBG di SMAN 1 Seluma Dihentikan Sementara, Kenapa?
Saat ini proporsi belanja pegawai Pemerintah Provinsi Bengkulu mencapai 41 persen.
Sementara batas maksimal yang diatur undang-undang adalah 30 persen dari total APBD, namun tidak termasuk tunjangan guru selama masa transisi lima tahun.
Kondisi tersebut terjadi karena jumlah ASN di Provinsi Bengkulu masih tergolong besar.
Selain itu, Gubernur juga meminta seluruh kepala OPD menyiapkan diri menghadapi pembahasan APBD 2026, dengan transparan dan akuntabel, dan tidak ada kesepakatan yang berpotensi menimbulkan masalah kedepannya.
Selain itu Gubernur juga menyoroti pentingnya kehati-hatian ASN, dalam bermedia sosial di era keterbukaan informasi.
BACA JUGA:Heboh Soal Kandungan Etanol di BBM, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kendaraan
Helmi menegaskan bahwa fokus utama Pemerintah Provinsi Bengkulu adalah kesejahteraan rakyat.
Dalam tiga tahun ke depan Pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki tiga program prioritas yakni perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan ambulans dan program bantu rakyat.
“Sekarang ini, Kementerian lembaga menyediakan program-program langsung melalui Inpres, sehingga nanti seluruh OPD akan kita motivasi untuk rajin ke Jakarta tetapi harus membawa hasil,” ujar Helmi Hasan
BACA JUGA:Baru Dilaunching, Program MBG di SMAN 1 Seluma Dihentikan Sementara, Kenapa?
Adrian M Yusuf
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


