Polda Bengkulu Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kapolda: Makna Peringatan Ini Sangat Besar
Peringatan Hari Santri Nasional di Polda Bengkulu--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si melaksanakan peringatan Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para ulama serta santri.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di lapangan Anton Soedjarwo ini turut dihadiri Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama (PJU) Polda Bengkulu, serta ratusan santri dan santriwati dari berbagai pesantren di wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Kuota Menipis! Pendaftaran Public Speaking RBTV Segera Ditutup, Berikut Benefit yang Bakal Diterima
Peringatan Hari Santri Nasional ini dimulai dengan long march yang melibatkan para santri dari lingkungan pesantren menuju Mapolda Bengkulu sebagai simbol semangat perjuangan dan kebersamaan.
Setelah itu, rombongan melanjutkan kegiatan ziarah ke Makam Pahlawan Sentot Alibasyah untuk meneladani nilai-nilai perjuangan tokoh pejuang yang menggabungkan semangat keagamaan dan kebangsaan.
Dalam amanatnya, Kapolda Bengkulu menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum untuk mengenang peran besar para santri dan ulama dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan bangsa.
Ia menegaskan bahwa semangat jihad fisabilillah yang diusung para santri tidak hanya berbentuk perjuangan fisik, tetapi juga perjuangan menegakkan moral, agama, dan cinta tanah air.
“Sebagai anggota Polri, kita memiliki semangat yang sama dengan para santri, yakni mengabdi kepada bangsa dan negara dengan niat ibadah. Menjaga keamanan dan ketertiban adalah bagian dari pengabdian kepada Allah SWT,” ungkap Irjen Pol. Mardiyono.
BACA JUGA:Penyelarasan Visi Misi, Pemprov Bengkulu Dorong Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Pulau Baai
Kapolda juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para santri yang hadir.
Menurutnya, santri sejati bukan hanya pandai mengaji, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme, disiplin, dan tanggung jawab.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum mempererat sinergi antara Polri dan pesantren dalam menjaga kedamaian serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


