Iklan RBTV

Pro dan Kontra Tambang Emas, Bupati Teddy Pastikan Program Seluma Berdialog Sesi Kedua Berlanjut

Pro dan Kontra Tambang Emas, Bupati Teddy Pastikan Program Seluma Berdialog Sesi Kedua Berlanjut

Bupati Seluma Teddy Rahman--

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID — Pro dan kontra rencana investasi tambang emas oleh PT Energi Swa Dinamika Muda di Kabupaten SELUMA menjadi perhatian serius Bupati SELUMA, Teddy Rahman.

Ia berkomitmen akan kembali menggelar program Seluma Berdialog sesi kedua sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat.

Program ini penting agar berbagai pandangan, baik dari pihak yang mendukung maupun menolak, bisa menjadi bahan kajian bersama.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tahan 2 Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung

“Perlu diketahui, setiap pertambangan itu akan melibatkan masyarakat, lingkungan, flora, dan fauna. Maka kami menyampaikan bahwa kajian harus berdasarkan yuridis dan sosiologis. Kami juga meminta serta mempertanyakan kepada investor apa keuntungan yang akan diberikan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Seluma.

“Jadi pada diskusi pertama sudah ada masukan dari masyarakat, organisasi, pihak perusahaan, dan teman-teman OPD. Diskusi ini baik untuk mengetahui suara dari seluruh elemen. Memang belum semuanya diundang, tapi nanti akan ada diskusi kedua, dan hasilnya akan disimpulkan dalam notulen,” ujar Bupati Seluma Teddy Rahman.

Peserta dialog menilai bahwa dari sisi negatif, tambang emas bisa berdampak pada kerusakan hutan. Namun dari sisi positif, investasi tersebut diyakini akan mendongkrak APBD Seluma, memperbaiki infrastruktur jalan, meningkatkan UMR, serta mengurangi pengangguran.

“Kalau membuka jalan baru pasti iya, karena lokasi tambang itu masyarakat belum tahu. Mungkin ada yang mengira akan merusak desa mereka, padahal lokasinya jauh. Jadi tentu akan membuka akses baru seperti jalan, jembatan, dan pelebaran ke arah Ulu Talo,” ujar Ketua Komisi II DPRD Seluma, Sudi Hermanto.

BACA JUGA:Dahlan Iskan: Pengusaha Besar Jangan Sensitif, Pemerintah Kini Bantu yang Kecil

Selain itu, pihak investor juga berjanji akan merekrut hingga 70 persen tenaga kerja lokal dari Kabupaten Seluma, terutama bagi warga yang memiliki keahlian seperti sopir, operator alat berat, dan tenaga teknik lainnya.

“Diskusi ini penting setelah proses dokumen PPKH selesai. Semua aspirasi masyarakat akan dicatat. Kami juga punya waktu untuk melatih warga yang ingin bekerja. Dalam 20 tahun ke depan, kita bisa menyiapkan tenaga kerja terampil dari masyarakat lokal,” ujar Bupati Seluma Teddy Rahman.

BACA JUGA:Dahlan Iskan: Pengusaha Besar Jangan Sensitif, Pemerintah Kini Bantu yang Kecil

Hari Adiyono

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: