Bunga Pinjaman 0,5 Persen, 6 Penyebab Pengajuan Pinjaman KUR BRI Anda Ditolak

BRI adalah salah satu penyalur KUR yang paling gampang diakses, bahkan hingga pelosok desa. Namun, untuk KUR mikro hanya dapat diajukan di unit BRI yang sesuai dengan domisili nasabah saja.

3. Riwayat Pembayaran Buruk atau Kredit Macet

Umunya, bank akan memeriksa riwayat pembayaran pinjaman sebelumnya nasabah. Nah, jika sahabat Camkoha memiliki kredit yang macet atau pernah terlambat membayar, maka pengajuan KUR BRI kemungkinan besar bisa ditolak.

Untuk itu, pastikan jika sahabat Camkoha menjaga riwayat kredit yang baik untuk meningkatkan peluang pengajuan.

BACA JUGA:Solusi UMKM Naik Level, Ini Syarat yang Harus Ada Untuk Dapatkan Pinjaman KUR BRI 2025

4. Tidak Memiliki Agunan yang Memadai

Pastikan agunan yang ditawarkan sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh pihak BRI. Sebab, beberapa jenis KUR membutuhkan agunan sebagai syarat. Jika agunan yang dimiliki tidak memenuhi ketentuan bank, maka pengajuan KUR bisa saja gagal atau ditolak.

5. Tidak Memiliki NPWP Aktif

Untuk pengajuan KUR dengan plafon lebih dari Rp 100 juta, NPWP aktif adalah salah satu syarat wajib. NPWP yang dibutuhkan adalah NPWP yang aktif dan terupdate untuk pengajuan KUR.

BACA JUGA:Cicilan KUR BRI 2025, Pinjam Rp 100-200 Juta Segini Angsuran Terendahnya

6. Kantor BRI Memiliki Tingkat Kredit Macet Tinggi

Dalam beberapa kasus, plafon pinjaman hanya diperbolehkan naik maksimal 30% dari pinjaman sebelumnya. Sebab, beberapa kantor cabang BRI dengan rasio kredit macet (NPL) tinggi akan menerapkan kebijakan lebih ketat dalam memberikan pinjaman kepada nasabahnya.

Nah, itulah beberapa hal yang harus diperhatikan jika sahabat Camkoha tidak ingin ditolak oleh pihak bank. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025 di Subsidi Pemerintah, Simak Tabel Angsuran Pinjaman Rp10-50 Juta

(Putri Nurhidayati)

Sumber: