Takut DC Lapangan Datang ke Rumah? Tenang, Ini Hal yang Harus Dilakukan

Kalau memang tagihanmu valid, sebaiknya segera buat rencana pembayaran. Jangan menunda karena bunga dan denda bisa terus bertambah setiap hari. 

Kalau belum sanggup melunasi semua sekaligus, coba tawar pembayaran sebagian dulu dan sampaikan itikad baik kamu untuk menyelesaikan.

Biasanya, pihak Kredivo lebih terbuka terhadap debitur yang masih kooperatif. Jadi tunjukkan niat baikmu. Kalau perlu, minta waktu untuk menata ulang keuangan, tapi jangan sampai menghindar total dari komunikasi.

6. Hindari Tindakan yang Bisa Memperburuk Keadaan

Dalam menghadapi DC, hal terpenting adalah tetap tenang. Jangan terpancing emosi atau melawan dengan cara kasar. 

Hindari pula memberikan data pribadi berlebihan seperti nomor rekening lain, KTP, atau kontak keluarga tanpa alasan jelas. Dan yang paling penting: jangan tanda tangan dokumen apa pun tanpa membacanya dengan teliti.

Mengabaikan panggilan atau kabar dari pihak penagih juga bukan solusi. Justru hal itu bisa membuat situasi makin rumit dan membuat tagihanmu menumpuk lebih besar.

BACA JUGA:Rincian UMK Seluruh Kabupaten dan Kota di Bengkulu Tahun 2026, Dengan Perhitungan Naik 10,5 Persen

7. Kalau DC Benar Datang ke Rumah

Kalau situasinya sampai ke tahap kunjungan, jangan panik. Sambut dengan sopan tapi tetap tegas. 
Minta mereka memperlihatkan identitas dan surat tugas dari Kredivo.

Ingat, tidak ada DC yang boleh memaksa masuk rumah, apalagi mengambil barang tanpa persetujuanmu.

Tindakan seperti itu bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hukum.
Kalau kamu merasa tidak nyaman berbicara di rumah, ajak berdiskusi di tempat yang netral. 

Setelah pertemuan selesai, tulis ringkasan pembicaraan untuk arsip pribadi. Ini bisa jadi bukti penting kalau nanti terjadi kesalahpahaman.

BACA JUGA:RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Siapkan Penerapan e-BLUD untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Jadi, kalau kamu menunggak, jangan takut berlebihan. Selama kamu tetap berkomunikasi baik, punya niat menyelesaikan, dan menjaga sikap sopan, masalah ini bisa diselesaikan dengan damai tanpa harus sampai ke tindakan ekstrem. Demikianlah Semoga informasi ini bermanfaat!

Sumber: