Ada Ancaman Cuaca Jelang Nataru, Dishub Provinsi Siapkan Posko Pelayanan Laut dan Udara
Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu siapkan 4 posko pelayanan laut dan udara--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Menjelang perayaan natal dan tahun Baru 2026, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu mendirikan empat pos pelayanan laut dan udara.
Untuk pos pelayanan laut ada di kawasan Pelindo, di pelabuhan Kahyapu serta di pelabuhan Malakoni. Sementara untuk Posko pelayanan udara di Bandara Fatmawati.
Langkah ini bagian dari respon adanya bibit Siklon Tropis Bakung yang melanda perairan Bengkulu sehingga dikhawatirkan akan menghambat pelayaran dan penerbangan di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Lumayan Besar, Segini Gaji yang Diterima Tukang Parkir Pesawat di Indonesia
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Hendri Kurniawan menjelaskan dengan adanya tiga posko pelayanan laut dan satu posko pelayanan udara tersebut Dishub bisa melakukan kendali pelayaran dan penerbangan. Selain itu juga mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat mengganggu.
Selain itu Dishub Provinsi Bengkulu terus berkoordinasi dengan BPBD serta BMKG untuk perkembangan cuaca sehingga bisa mengambil tindakan jika ada potensi membahayakan pelayaran serta penerbangan.
BACA JUGA:Ajukan KSM Mandiri Rp 250 Juta Angsuran Mulai Rp 3 Jutaan Per Bulan, Ini Syarat Pengajuannya
"Untuk empat unit pos pelayanan ini akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD sebagai langka antisipasi bencana akibat siklon tropis Bakung sesuai prediksi dari BMKG yang dikeluarkan beberapa waktu yang lalu," terang Hendri, Kamis (18/12).
Sementara untuk jalur darat, Dishub juga mendirikan posko khusus di kawasan Liku Sembilan yang akan berkolaborasi bersama Dinas PU Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Tips Mengajukan Pinjaman BNI Fleksi Tanpa Ditolak, Angsuran Bulanan Bisa Pilih Sendiri
Pos ini untuk memantau potensi bencana di jalur sepanjang pegunungan Kepahiang-Benteng dan pihak dinas PU sendiri akan menyiagakan alat berat.
"Di Liku Sembilan juga ada pos yang didirikan disertai alat berat sebagai langka antisipasi jika terjadi tanah longsor maupun trouble dijalur tersebut," tutup Hendri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


