Iklan RBTV

5 Cara Mudah Mengatasi Kulit Perih Setelah Berenang yang Bisa Anda Coba

5 Cara Mudah Mengatasi Kulit Perih Setelah Berenang yang Bisa Anda Coba

5 Cara Mudah Mengatasi Kulit Perih Setelah Berenang--

Paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. 

Ikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan atau sesuai dengan petunjuk dokter untuk memastikan penggunaannya aman dan efektif.

Namun, sebaiknya hindari penggunaan jangka panjang tanpa konsultasi medis untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:8 Pinjol Tanpa KTP dan Scan Wajah 2024, Limit Besar Tenor Panjang, Pengajuan Anti Ribet

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kulit yang perih setelah berenang bisa lebih cepat pulih dan kembali sehat.

Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan kulit secara keseluruhan juga sangat penting untuk mencegah iritasi berulang.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Pinjol Legal OJK Mei 2024, Pencairan Cepat Tanpa Jaminan, Solusi Dana Mendesak

Jika keluhan tidak membaik dalam waktu 3-4 hari, maka sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter ya, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung pada kulit anda, agar dapat ditentukan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman PNS BJB Rp 10-100 Juta dan Syarat 3 Jenis Pinjaman PNS di BJB

Kolam renang memang menjadi tempat yang menyenangkan bagi Sebagian orang yang suka berenang, namun selain masalah yang didapati dari paparan sinar matahari, kolam renang juga dapat menjadi media penularan penyakit kulit.

Beningnya air kolam renang memang dapat “menipu”. Padahal, belum tentu benar-benar aman dari bakteri atau kuman penyakit kulit. Air kolam renang memang berpotensi besar tercemar oleh berbagai macam bakteri, jamur, dan virus.

BACA JUGA:1.230 Peserta Calon PPS di Seluma Ikut Tes CAT, Ini Rincian Soalnya

Kandungan kaporit di dalam kolam renang juga dapat memicu masalah kulit. Beberapa orang mungkin bisa mengalami alergi air kaporit kolam renang.

Kaporit atau kalsium hipoklorit bersifat korosif. Hal ini bisa membuat kulit menjadi kering dan kusam. Kemudian, kaporit juga bisa bersifat karsinogenik. Ini artinya, kaporit memiliki potensi untuk memicu penyakit kanker. 

BACA JUGA:Ini yang Membuat Gubernur Rohidin Terenyuh Melihat Kondisi Guru Bahasa Inggris SMP 26 Kaur

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: