Masyarakat Keluhkan Truk Batubara, Bupati RL Lapor ke Kemenhub

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Bupati dan wakil bupati Kabupaten Rejang Lebong, kamis kemarin melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan RI.

Pertemuan ini merespon banyaknya laporan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas truk pengangkut batubara melintasi jalan raya.

Menurut Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri, masyarakat mengeluhkan berbagai dampak negatif dari operasional truk tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Segera Launching Program Orang Tua Asuh, ASN akan Punya 1-4 Anak Asuh

Mulai dari kerusakan jalan yang semakin parah, meningkatnya potensi kecelakaan lalu lintas, hingga masalah polusi udara. Bahkan keluhan ini telah disuarakan dalam forum resmi di DPRD Rejang Lebong.

Ditambahkan bupati, pihaknya akan segera mengirim surat resmi ke Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan RI, meminta kajian mendalam serta rekomendasi kebijakan, terkait pengaturan operasional angkutan batubara di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Update Harga Emas UBS Hari Ini! Naik atau Turun? Pasar Emas sedang Dipelototi

“Kita sudah ke Kementerian Perhubungan untuk membahas keluhan masyarakat terkait aktivitas angkutan batubara. Karena jalan yang dilalui angkutan batubara itu jalan nasional sehingga itu kewenang pusat. Jadi kami konsultasikan dengan Kementerian Perhubungan” jelas Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri.

Menurut bupati, untuk mengatasi keluhan masyarakat ini tidak hanya Pemkab Rejang Lebong, namun juga harus ada kolaborasi dengan berbagai pihak.

 

Handril Waldinata

Sumber: