Warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara Blokir Akses Jalan PT.MPA, Polisi Turun Tangan
Jalan penghubung yang diblokir warga--
SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Kesal lantaran jalan penghubung antar desa makin rusak parah karena kerap dilintasi kendaraan milik PT. Metatani Palma Abadi (MPA), sejumlah warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara nekat memblokir akses jalan yang dilintasi kendaraan perusahaan.
BACA JUGA:HP Kamera Ciamik Harga Rp 2 Jutaan Akhir April 2025, Kualitas Jepretan Foto Anda Makin Gaya
Penuturan Kades Simpang, Rezon Efendi aksi yang dilakukan warganya murni ingin jalan penghubung desa diperbaiki oleh pihak perusahaan yang kerap membawa muatan TBS kelapa sawit melintasi desanya dan belum ada upaya perbaikan dari pihak perusahaan.
"Warga kami kesal karena jalan makin rusak parah dilewati kendaraan angkutan buah seperti jonder dan dump truk, makanya mereka memblokir jalan ke arah PT. MPA," tutur Rezon Efendi.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Jambi Hari Ini 27 April 2025, Harga Tertinggi Rp 3.537,61/Kg
Selain itu, warga juga menuntut agar perusahaan memberdayakan masyarakat Desa Simpang agar dapat mengurangi pengangguran.
"Ada juga warga kami yang menuntut dipekerjakan di perusahaan, ada sekitar 9 orang yang ingin bekerja," tambahnya.
Sementara itu, diketahui sejak adanya take over dari PT. MPA ke PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II tanggal 11 Juli 2024, hasil panen kelapa sawit kerap dikeluarkan pihak perusaan melalui jalan penghubung antar Desa Simpang ini.
BACA JUGA:Harta Karun Migas Ditemukan di 2 Lokasi Ini, Potensinya Sangat Luar Biasa
Menindaklanjuti adanya aksi pemblokiran jalanya Polres Seluma dan jajaran Polsek Seluma serta Polsek Talo meluncur ke lokasi kejadian, pada Minggu siang 27 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Seluma dan Kapolsek Talo disambut Kades Simpang bersama warganya dan humas PT. Metatani Palma Abadi (MPA).
Kades Simpang Rezon Efendi memaparkan 2 tuntutan masyarakat kepada pihak perusahaan, yakni agar jalan penghubung antar desa kembali diperbaiki dan menerima 9 warganya sebagai karyawan PT. MPA.
"Tuntutan kami hanya 2, yang pertama tolong perbaiki jalan kami yang rusak parah ada 6 titik dan ada tuntutan 9 warga kami yang ingin menjadi karyawan PT. MPA," terang Rezon Efendi.

--
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


