Iklan RBTV

Pemkot Bengkulu dan BWSS VII Laksanakan Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir

Pemkot Bengkulu dan BWSS VII Laksanakan Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir

Proyek pengendali banjir di Kota Bengkulu dimulai--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII mulai melaksanakan proyek pembangunan pengendalian banjir.

Lokasi proyek yang berada di pintu air Tanjung Agung ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang telah lama menghantui Kota Bengkulu.

Menandai proyek ini dimulai, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Medya Ramadhan, dan pihak terkait lainnya, melakukan acara simbolis peletakan batu pertama.

BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Jika Masuk Kategori Ini, Maka Tak Layak jadi Kepala OPD, 2025 Jangan Ada Silpa

Dedy Wahyudi menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah serius untuk menanggulangi banjir di Kota Bengkulu.

"Upaya ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu, namun hari ini kita berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan lebih baik," ujar Wali Kota.

Pembangunan ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir kiriman dari hulu sungai. Dedy berharap pembangunan ini bisa segera terwujud demi keamanan masyarakat dari banjir yang kerap melanda. 

Wali Kota juga meminta pengertian masyarakat atas gangguan yang mungkin terjadi selama proses pembangunan ini berlangsung.

"Kami berharap masyarakat mengerti, jika perjalanan mereka terganggu, terutama nantinya saat pembuatan jalan," tambah Dedi. 

BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI Tembus Rp42,23 Triliun, Ajukan KUR BRI 2025 Angsuran Ringan

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Medya Ramadhan, menjelaskan, tahapan awal pembangunan ini direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2025 ini. Adapun anggaran awal sebesar Rp 100 miliar dari total anggaran proyek mencapai Rp 2,9 triliun.

"Pekerjaan sudah dimulai dan kami optimis dapat menyelesaikan tahap pertama sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," jelas Medya Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait