Kapolda Bengkulu Pantau Kondisi Korban Kapal Tenggelam di Rumah Sakit
Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono memantau kondis korban kapal tenggelam di RSHD Kota Bengkulu--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Kapolda BENGKULU Irjen Pol. Mardiyono langsung mendatangi RSHD Kota BENGKULU untuk memantau situasi korban kapal tenggelam pada Minggu (11/5) sore. Pantauan rbtv.disway.id. kedatangakan Jenderal bintang dua ini ditemani langsung oleh Kapolresta BENGKULU Kombes Pol.Sudarno.
Dua korban kapal tenggelam di RSHD Kota Bengkulu ini bernama Yunita yang bekerja di Puskesmas Pinang Raya, Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara dan Suantra asal Lubuklinggau.
Peristiwa kapal tenggelam ini terjadi 50 meter dari bibir pantai Malabero, Kota Bengkulu. Data yang dihimpun sementara, kapal ini dengan nama lambung KM Tiga Putra. Saat itu kapal membawa 104 orang terdiri dari 98 penumpang wisatawan, 1 nahkoda dan 5 orang ABK.
BACA JUGA:Begini Kronologis Kecelakaan Kapal Wisata di Bengkulu, 7 Penumpang Meninggal Dunia
Kapal ini berlayar dari Pulau Tikus dengan tujuan kembali ke Pantai Malabero. Sebelumnya kapal ini pada Minggu pagi berangkat dari Pantai Melabero menuju Pulau Tikus. Informasi yang diperoleh sekitar pukul 16.00 WIB, kapal sudah hampir mencapai bibir Pantai Malabero. Jaraknya hanya sekitar 50 meter lagi.
Namun nahas, saat itu kapal menabrak karang. Akibatnya ada bagian kapal yang bocor. Tidak hanya itu, mesin kapal juga mati. Kondisi ini diperparah kondisi cuaca yang memang sedang badai. Akibatnya, ombak yang begitu tinggi membuat kapal terombang-ambing. Beberapa saat kemudian, beberapa penumpang terlempar ke luar kapal dan air laut juga masuk ke dalam kapal.
BACA JUGA:Triton Muatan Kopi Terjun Bebas Ke Jurang. Begini Kondisi Sopir dan Penumpangnya
Salah seorang penumpang yang selamat, Jidan Dinil Haq menuturkan detik-detik kapal mengalami kecelakaan.
"Saat itu ombak lagi kencang bang, kami digoncang ke kiri ke kanan, sampai akhirnya kapal tenggelam," ujar Jidan.
Data yang dihimpun hingga Minggu malam, ada 7 orang yang meninggal dunia. Para korban ini ada yang berhasil menyelamatkan diri dan ada juga yang butuh pertolongan.
Saat kejadian, warga yang berada di lokasi juga turut membantu menyelamatkan para penumpang.
Karenanya pasca kejadian, para korban dibawa ke dua rumah sakit. Sebagian di Rumah Sakit Jitra Bhayangkara dan sebagian lagi di bawa ke Rumah Sakit HD Kota Bengkulu.
Tujuh penumpang yang dikabarkan meninggal dunia itu, 5 orang di rumah sakit Bhayangkara dan 2 orang di rumah sakit HD Kota Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


