Iklan RBTV

Ini Salah Satu Penyebab Harga TBS di Bengkulu Utara Anjlok

Ini Salah Satu Penyebab Harga TBS di Bengkulu Utara Anjlok

Penyebab harga TBS di Bengkulu Utara anjlok--

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.IDPendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai menghambat distribusi CPO pabrik kelapa sawit. Termasuk pabrik sawit di Kabupaten Bengkulu Utara. 

Ini menjadi salah satu faktor penyebab turunnya harga beli buah sawit masyarakat oleh pihak pabrik. Terlebih lagi, ada potensi dampak lain seperti pembatasan pembelian buah sawit lantaran tangki CPO di pabrik yang mulai penuh.

Disampaikan Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Safarudin, dia telah mengkonfirmasi langsung ke pihak pabrik, saat ini pabrik PT SIL di Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, sudah memberlakukan pembatasan pembelian TBS.

BACA JUGA:Daftar Motor Honda Terbaru 2025, Dari Skutik Irit sampai Skuter Listrik Futuristik, Ini Pilihan untuk Kamu

Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan CPO yang didistribusikan melalui darat menuju pelabuhan di Provinsi Lampung. Distribusi ini memakan biaya lebih, sehingga berdampak pada harga beli TBS.

Di Bengkulu Utara, ada 3 pabrik yang mendistribusikan CPO melalui Pelabuhan Pulau Baai, yakni PT SIL, Agricinal dan Sawit Mulia.

Ketiganya akan melakukan pembatasan pembelian buah ketika tangki CPO penuh, dengan pemberitahuan kepada para pemegang delivery order atau DO. 

BACA JUGA:Disiapkan Rp 54,7 Miliar, Gaji ke-13 PNS Pemprov Bengkulu Kapan Cair?

Sementara 5 pabrik lain mendistribusikan CPO melalui pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat.

“Ada beberapa pabrik di Bengkulu Utara yang kita update setiap hari memberlakukan perbatasan kuota pembelian TBS karena tangki penampungan TBS itu sudah hampir penuh. Nanti, kalau CPO sudah bisa dikirim, maka pabrik akan menampung TBS dari petani lagi,” jelas Safarudin.

Sementara itu, untuk harga TBS sawit tingkat pabrik saat ini harga tertinggi yakni 2.910 rupiah per kilogram, dan harga terendah 2.520 rupiah per kilogram.

BACA JUGA:Ada Diskon Tambah Daya Listrik Sebesar 50 Persen, Berlaku hingga 25 Mei untuk Pelanggan dengan Syarat Berikut

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: