Peminat Sepeda Listrik di Bengkulu Makin Berkurang, Penjualan Turun Drastis Hingga 50 Persen
--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Berkurangnya minat masyarakat terhadap sepeda listrik, terjadi secara signifikan di awal tahun 2025 ini. Padahal, 2025 ini diancang-ancang menjadi tahun yang krusial dalam pertumbuhan pasar sepeda listrik di Indonesia.
Penurunan penjualan dirasakan beberapa dealer sepeda listrik di Bengkulu. Diduga kuat penurunan tersebut akibat dari ketidakstabilan ekonomi makro di Bengkulu.
Salah satu dealer sepeda listrik yang cukup besar di Bengkulu, Winfly, saat ini mengalami penurunan penjualan sepeda dan motor listrik, sekitar 50 persen. Hal ini karena faktor naik turunnya kondisi ekonomi di Bengkulu.
Herman, Karyawan Winfly Bengkulu menyebut, penjualan yang biasanya bisa mencapai 80 unit per bulan, saat ini menurun menjadi 40 unit per bulan. Angka tersebut sudah gabungan dalam beberapa lokasi penjualan sepeda listrik di Bengkulu.
BACA JUGA:SK Pengangkatan 54 CPNS Sudah Diteken Bupati Bengkulu Utara, Dipastikan 1 Juni Gajian Pertama
“ Kalau sekarang penjualan sepeda listrik memang alami sedikit penurunan, mungkin ini karena ekonomi tidak setabil. Biasanya kita berhasil jual 80 unit, kini hanya 40 unit. Penurunanan peminat paling rendah sekitar 50 persen,”ujar Herman Tantori.
Sementara karyawan dari Cabang Winfly Bengkulu menyebut, penjualan sepeda dan motor listrik sebelumnya bisa mencapai 30 unit per bulan.
Namun saat ini, mengalami kemerosotan menjadi 20-an unit per bulan. Adapun faktornya sama, yaitu kendala masalah ekonomi di Bengkulu.
BACA JUGA:Sebulan Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing Kurban Menurun Drastis Capai 50 Persen
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


