Iklan RBTV

Progres Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai dan Skema Penyeberangan Bengkulu-Enggano

Progres Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai dan Skema Penyeberangan Bengkulu-Enggano

Progres pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sudah dilaksanakan oleh PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) sejak tanggal 29 Mei 2025 lalu. 

Sementara itu untuk pemasangan pipa di area dumping untuk floaring kapal CSD Costa Fortuna 3 telah selesai dilakukan dan melebihi target.

Dalam proses pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai ini, kapal CSD Costa Fortuna 3 mengalami kerusakan akibat angin kencang dan gelombang tinggi.

BACA JUGA:BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

Kerusakan bermula saat kapal CSD Costa Fortuna 3 bergerak mendekati alur sekitar 370 meter dari lentera merah pada tanggal 29 Mei 2025 lalu.

Saat mendekati jangkar terjadi gelombang tinggi yang menyebabkan sput dan sling jangkar putus.

Kapal pun kandas akibat  pendangkalan, sehingga tim merubah metode untuk pelaksanaan pekerjaan pengerukan. 

Pada tanggal 31 Mei 2025, kapal berhasil mendekati lentera merah dan telah diposisi di area awal yang sudah melaksanakan trial flushing pipa.

Sabtu (31/5) malam, sekitar pukul 21.00 WIB terjadi angin kencang disertai gelombang tinggi, hingga menyebabkan wire wing cutter ladder putus, sehingga kapal berubah posisi.

Untuk keselamatan crew, kapal  CSD Costa Fortuna ditarik mundur kembali ke area labuh. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil Bekas Tahun 2025 Harga Dibawah Rp 80 Juta

Untuk memastikan lalu lintas penyeberangan Bengkulu- Enggano atau sebaliknya, KMP Pulo Tello akan kembali beroperasi pada 6 Juni mendatang,

Sesuai dengan kesepakatan, kapal milik Basarnas, KSOP Kelas III, Lanal Bengkulu, Polairud dan Pelindo akan diperbantukan untuk menjadi kapal lansir, karena kapal milik nelayan yang dinilai tidak sesuai SOP keselamatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: